Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet: Haluan Negara Jadi Pedoman Pembangunan

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menjadi pembicara utama Diskusi Publik 'Re-konseptualisasi Arah Pembangunan Nasional dalam Mewujudkan Cita-Cita Bangsa' secara virtual, di Jakarta, Rabu (23/3/22).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menjadi pembicara utama Diskusi Publik 'Re-konseptualisasi Arah Pembangunan Nasional dalam Mewujudkan Cita-Cita Bangsa' secara virtual, di Jakarta, Rabu (23/3/22).
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menuturkan, mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia harus dimaknai sebagai implementasi dan manifestasi nyata dari visi dan misi negara. Visi negara sebagaimana diamanatkan pada alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah terwujudnya perikehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Adapun misi negara sebagaimana tertuang dalam alinea keempat adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujar Bamsoet saat Diskusi Publik 'Re-konseptualisasi Arah Pembangunan Nasional dalam Mewujudkan Cita-Cita Bangsa' secara virtual, di Jakarta, Rabu 23 Maret 2022.

Ia menjelaskan, untuk mewujudkan visi misi negara tersebut, dibutuhkan peta jalan (road map) yang akan memberi arah dan pedoman dalam melaksanakan pembangunan nasional. Sejarah mencatat, bahwa puncak peradaban dunia, kesuksesan dan kemajuan suatu bangsa, tidak terlahir secara instan dan serta merta. Tetapi, membutuhkan proses pembangunan berkesinambungan, yang dilaksanakan secara kontinyu, konsisten, dan penuh komitmen.

"The Great Wall of China sepanjang 21 kilometer dibangun dalam kurun waktu 1.800 tahun dan melampaui begitu banyak pergantian Dinasti. Candi Borobudur pun dibangun dalam kurun waktu sekitar 50 tahun, dimulai pada masa pemerintahan Raja Samaratungga, dan baru selesai pada masa pemerintahan Ratu Pramurda-Wardhani. Perjuangan Singapura menjadi negara maju juga membutuhkan waktu 40 hingga 50 tahun, melalui visi pembangunan jangka panjang yang dikenal dengan 'The Concept Plan' yang telah dirumuskan sejak tahun 1971," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

Ia melanjutkan, negara Tiongkok saat ini juga tengah membangun visi besar untuk membangun Blue Economy Valley sebagai sentral ekonomi kelautan di masa depan. Kesuksesan Korea Selatan membangun raksasa teknologi dan menembus pasar global melalui industri entertainment dan budaya juga tidak lepas dari kebijakan pembangunan jangka panjang pemerintah Korea Selatan untuk membangun industri kreatif dan teknologi informasi.

"Kehadiran peta jalan atau haluan negara sebagai pemandu arah dan pedoman dalam melaksanakan pembangunan jangka panjang adalah sebuah keniscayaan. Bagi bangsa Indonesia, haluan negara inilah yang akan melembagakan nilai-nilai Pancasila dan norma-norma dasar dalam konstitusi kedalam sejumlah pranata publik yang dapat memberi arah bagi pelaksanaan pembangunan yang menyeluruh, terarah, terpadu dan berkelanjutan," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, wacana menghadirkan kembali pokok-pokok haluan negara model GBHN bukanlah inisiatif yang serta merta dari MPR Periode 2019-2024. Gagasan ini telah mengemuka sejak dua periode masa jabatan MPR, yaitu periode 2009-2014 dan periode 2014-2019. 

"Hasilnya ditetapkan Keputusan MPR Nomor 4/MPR /2014 yang mengamanatkan terwujudnya kesatuan sistem berkesinambungan dan terintegrasi dengan sistem perencanaan pembangunan daerah. Kedua, Keputusan MPR Nomor 8/MPR/2019 yang mengamanatkan dilakukannya pengkajian substansi dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara, termasuk membangun konsensus politik dalam penetapan bentuk hukumnya," kata Bamsoet.

Ia menuturkan, urgensi mengenai pentingnya haluan negara sebagai peta jalan pembangunan nasional telah mengerucut pada kesepahaman bersama. Pembahasan yang masih mewarnai ruang diskusi publik adalah mengenai materi dan bentuk hukum pokok-pokok haluan negara tersebut, serta berbagai implikasi yang akan ditimbulkan.

"Dinamika politik menjelang penyelenggaraan agenda besar nasional tahun 2024, Pemilu Serentak dan Pilkada Serentak, memang menjadi salah satu faktor yang menentukan ritme dan arah diskursus dalam pembahasan pokok-pokok haluan negara. Menyikapi hal ini, MPR akan selalu merepresentasikan diri sebagai rumah kebangsaan yang mewadahi berbagai aspirasi publik, dan memfasilitasi berbagai arus pemikiran yang berkembang," kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

1 jam lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

2 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.


IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

3 hari lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.


Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

5 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.


Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.


Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

6 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.


Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

Hubungan Indonesia dengan Korea sudah terjalin lama di berbagai bidang.


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

9 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

9 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.