TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan dirinya bersama Presiden RI Joko Widodo fokus menjalankan tugas hingga 2024 sesuai mandat yang diberikan oleh rakyat, dan tidak mengurusi wacana perihal penundaan Pemilu 2024.
"Kami fokus menjalankan tugas, mempercepat upaya pemulihan sampai 2024," kata Wapres di sela kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat, Rabu, menjawab pertanyaan atas adanya wacana penundaan Pemilu 2024.
Ma'ruf Amin menegaskan mandat yang diberikan kepada Presiden dan dirinya hanya sampai tahun 2024. Menurutnya, wacana penundaan pemilu yang berkembang bukan menjadi urusan dirinya dan Presiden Jokowi.
"Jadi kami hanya berpikir sampai 2024, tidak ada pikiran lain. Jadi urusan lain bukan wilayah kami. Itu wacana yang berkembang," kata dia lagi.
Wacana penundaan pemilu muncul setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bertemu dengan sejumlah pengusaha. Wacana ini menuai pro dan kontra di masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pelaksanaan Pemilu 2024 tetap sesuai jadwal seperti hasil kesepakatan pemerintah dan DPR. Tito enggan berkomentar soal wacana penundaan pemilu yang terus hangat diperbincangkan.
"Kami melihat kemarin, hasil rapat kami di Komisi II, kan sudah ditetapkan tanggalnya," kata dia saat ditemui di kantornya, Jumat, 18 Maret 2022.
Terkait munculnya wacana penundaan Pemilu 2024, Tito juga tidak bersedia berkomentar banyak. "Saya hanya sampaikan itu," kata dia.
Pemerintah, DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya memang telah menyepakati jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2022.
Baca: Anak Buahnya Gelar Acara Soal Penundaan Pemilu, Ini Kata Mahfud MD