INFO NASIONAL--Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan Kemnaker mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, terutama bersinergi secara bisnis (B20).
"Harapan kami antara G20 dan B20 dapat bersinergi. Karena di G20 kebijakan, di sini (B20-red) bicara implementasi dan bagaimana membuat contoh konkrit yang kita lakukan, " ujarnya di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu 16 Maret 2022.
Sementara Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta KADIN Indonesia ikut mendukung dan berkolaborasi menyukseskan perhelatan G20 di tahun 2022 ini. Pasalnya Presidensi G20 Indonesia kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar lagi bagi pemulihan ekonomi dunia, membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan.
"Saya meyakini perhelatan G20 ini selaras dan sangat membantu kita dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) maupun global. Kita harus menyadari PEN juga tidak bisa dilakukan tanpa pemulihan ekonomi dalam skala global, " katanya.
Ida Fauziyah menegaskan peran KADIN Indonesia sebagai wadah para pengusaha dibidang ketenagakerjaan akan mendorong peningkatan daya saing industri nasional. Pada gilirannya akan menjadi sektor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Saya yakin Rakernas ini, akan berkontribusi sangat besar pada pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia sejalan dengan tema Rakernas yaitu "Penguatan Program Kerja Bidang Ketenagakerjaan KADIN Indonesia,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ida Fauziyah mengungkapkan saat ini Kemnaker juga tengah gencar mendorong melakukan sosialisasi agar perusahaan segera membuat dan menerapkan struktur Struktur dan Skala Upah (SUSU) bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari 1 tahun sesuai dengan kinerja pekerja/buruh dan kemampuan perusahaan. "Hal ini dilaksanakan untuk mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing perusahaan yang akhirnya akan memberi manfaat bagi seluruh pekerja di perusahaan, " katanya.
Usai membuka Rakernas KADIN Indonesia, Ida Fauziyah dan Arsjad Rasjid melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang Peningkatan dan Optimalisasi Layanan Ketenagakerjaan.(*)