TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini bermalam dengan menggunakan tenda di 2,7 kilometer dari titik nol Otorita IKN. Di area perkemahan tersebut terdapat tenda-tenda untuk para menteri dan rombongan yang turut bermalam.
Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, tidak ada fasilitas khusus di tenda milik orang nomor satu di Indonesia itu.
"Isi tenda hanya kasur saja. Enggak ada AC (pendingin ruangan)," ujar Heru saat dihubungi, Senin, 14 Maret 2022.
Selain itu, Heru mengatakan di sekitar tenda juga telah ditaburi garam untuk mencegah adanya hewan melata yang masuk ke tempat bermalam Jokowi dan istrinya, Iriana. Soal makanan yang tersedia, Heru mengatakan tidak ada hal khusus yang disediakan.
"Makanannya biasa saja, kue dan buah. Enggak ada (makanan khusus), paling Indomie," kata Heru.
Soal jenis tenda yang Jokowi dan rombongan gunakan, Heru mengatakan tenda tersebut bermerek Quechua Arpenaz. Tenda dengan kapasitas maksimal empat orang itu di marketplace dijual seharga Rp2,5 jutaan. Namun, Heru memastikan tenda tersebut merupakan stok lama dan bukan dibeli baru.
"Bukan baru, ini sudah lama banget. (Dibeli) tahun 2019 saat gempa Poso dan belum sempat dipakai," kata Heru.
Soal fasilitas MCK, Heru mengatakan total ada enam kamar mandi di sekitar perkemahan. Namun ada satu kamar mandi yang dikhususkan untuk Jokowi dan istri saja.
Selain itu, Heru mengatakan tidak ada fasilitas khusus di kamar mandi milik Presiden. Hanya saja, Heru mengatakan demi efisiensi air, setiap kamar mandi sudah menggunakan shower bukan lagi gayung.
"Kalau gayung kan boros, shower biar hemat karena air terbatas. Kalau lima gayung di shower sudah cukup untuk mandi. Tapi kalau gayung bisa satu ember satu orang, kira-kira gitu," kata Heru.
Jokowi dijadwalkan berkemah di sana sampai Selasa siang besok. Nanti malam Jokowi dijadwalkan menggelar rapat dengan para menteri di lokasi perkemahan.
Adapun pejabat yang turut menemani Jokowi berkemah, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Sementara itu, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengamanan fisik di lokasi. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya pencegahan lain dari binatang liar maupun penyakit, khususnya malaria.
"Sudah fogging yang ada di sana. Kemudian juga untuk keamanan lainnya yaitu di sekitaran tenda-tenda, terutama di sekitar VVIP, sudah kita sebarkan juga seperti garam dan sebagainya untuk mengantisipasi binatang melata dan itu pun juga kita siapkan bisa anti ular yang juga akan berguna. Namun mudah-mudahan tidak terpakai dan kita semua dalam keadaan aman," ujar Tri.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Pembangunan IKN, Ridwan Kamil: Jangan Harap Selesai dalam Lima Tahun