INFO NASIONAL - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memberikan penghargaan kepada lima kecamatan yang berhasil melakukan percepatan vaksinasi Astra Zeneca selama tiga hari mulai 25-27 Februari.
Terbaik pertama untuk Kecamatan Plemahan dengan total capaian 2.060 dosis. Kedua untuk Kecamatan Ngadiluwih dengan capaian vaksinasi 1.570 dosis. Ketiga, Kecamatan Gurah dengan capaian vaksinasi 1.420 dosis. Keempat, Kecamatan Kras dengan total capaian 1.380 dosis, dan terakhir Kecamatan Purwoasri dengan capaian vaksinasi 1.350 dosis.
Lima kecamatan tersebut mendapatkan hadiah televisi LED. Mas Dhito, sapaan untuk Bupati, menjanjikan hadiah yang lebih besar saat cakupan vaksinasi secara menyeluruh nantinya sudah terpenuhi. "Kecamatan-kecamatan yang terus bekerja maka ya akan mendapatkan reward yang layak, lebih dari tv," ujarnya dalam acara evaluasi perkembangan situasi covid-19 dan vaksinasi di Kabupaten Kediri di Convention Hall SLG, Jumat, 4 Februari 2022.
Mas Dhito berpesan kepada kecamatan lain yang belum berkesempatan mendapatkan reward masih memiliki peluang mengejar ketertinggalan. "Ini masih ada beberapa kecamatan yang perlu perhatian ektra seperti Banyakan, Tarokan masih cukup rendah. Ini akan kita evaluasi lagi," katanya.
Capaian vaksinasi covid-19 secara komulatif di Kabupaten Kediri hingga 3 Maret 2022 total dosis 1 mencapai 1.104.171 (86.44 persen), dosis 2 mencapai 870.895 (68.18 persen), dan dosis 3 mencapai 70.096 (5.49 persen).
Kemudian, lansia dosis 1 mencapai 120.491 (69.54 persen), dosis 2 mencapai 82.207 (47.46 persen), dan dosis 3 mencapai 7.888 (4.55 persen). Selanjutnya anak usia 6-11 tahun dosis 1 mencapai 127.857 (89.32 persen), dosis 2 mencapai 85.284 (59.58 persen).
Adapun stok vaksin Covid-19 yang tersedia 62. 188 dosis. Dengan rincian Sinovac 35.712 dosis, Moderna 13.518 dosis, Pfizer 12.776 dosis, dan Sinopharm 182 dosis. Mas Dhito melihat, dengan peta sebaran yang luas, kemampuan serapan vaksinasi sangat tinggi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, menjelaskan kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri dari data harian per 3 Maret 2022 sebanyak 2.449 kasus aktif, sembuh 240 kasus, meninggal 5 kasus, kasus konfirmasi sebanyak 145 kasus.
Mencermati data itu, Mas Dhito prihatin kasus aktif Covid-19 dan kasus meninggal di Kabupaten Kediri masih tinggi. Pihaknya menilai salah satu faktor penyebab kematian pasien itu karena komorbid atau penyakit penyerta. "Jadi belum divaksin yang bersangkutan punya komorbid. Meninggalnya sebenarnya (karena) faktor utama bukan Covidnya, tapi karena komorbidnya," tuturnya. (*)