TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan memastikan, kapasitas rumah sakit di Indonesia masih terkendali. Ini meskipun kasus harian Covid-19 di tengah sebaran varian Omicron saat ini sudah sangat tinggi dan melampaui puncak kasus positif harian saat varian delta merebak.
Per 19 Februari 2022, pukul 17:30 WIB, kapasitas tempat tidur dan ruang isolasi disebutkan terpakai 37 persen, tidak mengalami perubahan dibanding pada 18 Februari 2022. Padahal, kemarin kasus harian telah mencapai 59.384, lebih tinggi dari puncak kasus harian Delta sebanyak 56.757 kasus pada tahun lalu.
Lagi pula, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menekankan, kapasitas tempat tidur ini masih dapat ditingkatkan menjadi 150.000 tempat tidur isolasi dan ICU jika diperlukan.
“Meski saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit minim penambahan, tapi pemerintah harus terus melakukan upaya maksimal untuk menjaga ketahanan layanan kesehatan masyarakat di tengah naiknya kasus konfirmasi harian karena penyebaran varian Omicron di Indonesia,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, Ahad, 20 Februari 2022.
Selain memperkuat layanan kesehatan, pemerintah juga dipastikannya akan memperkuat upaya testing, tracing, dan treatment untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 yang didominasi varian Omicron.
“Dengan melakukan pemeriksaan spesimen ini, maka kita bisa turut melakukan pelacakan kontak erat atau tracing sehingga menahan laju penularan. Kami harapkan masyarakat untuk bersedia melakukan testing terutama bagi para kontak erat agar kita segera mengakhiri pandemi ini secara bersama-sama,” kata Nadia.
Menurutnya, Pemerintah juga terus mendorong laju vaksinasi sebagai pelindung tubuh dari risiko berat hingga kritis jika terpapar Covid-19. Vaksinasi dosis 1 per kemarin di posisi 91,01 persen dan dosis dua di posisi 67,2 persen. Angka ini naik dari hari sebelumnya di posisi masing-masing 90,95 persen dan 67,03 persen.
Terkait pasien COVID-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala (OTG), saat ini pemerintah mengimbau agar melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di isolasi terpusat (isoter). Kemenkes telah menyediakan layanan konsultasi bersama dokter secara jarak jauh melalui layanan telemedisin.
Pasien isoman juga akan mendapatkan obat gratis yang diantarkan ke rumah pasien. Bagi pasien gejala ringan dan OTG yang tidak memiliki ruangan terpisah dan memadai di rumahnya untuk isoman, bisa melakukan isoter di tempat yang sudah disediakan pemerintah.
Pemerintah dipastikannya juga mempertahankan kemampuan pelayanan kesehatan tetap maksimal dengan cara memenuhi kebutuhan oksigen. Sebanyak 10 Provinsi dengan penularan tertinggi sudah memiliki cadangan oksigen yang mampu bertahan lebih dari 48 jam. Selain itu jumlah oksigen konsentrator di 10 Provinsi tersebut juga mencapai 10.326 dan oksigen generator mencapai 65.
“Cara paling efektif untuk mendukung pemerintah saat ini adalah turut mempercepat vaksinasi dosis lengkap dan memperkuat protokol kesehatan, terutama ketika di ruang-ruang publik,” tegas dokter itu.