INFO NASIONAL-Bupati Bintan Roby Kurniawan optimistis, kawasannya dapat menjadi penjaga bagi pintu masuk gerbang perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. Dua wilayah yang dekat dengan Bintan, yakni Batam dan Tanjung Pinang telah ditetapkan menjadi pintu gerbang perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura.
Untuk memperkuat penjagaan, Pemkab Bintan bekerja sama dengan TNI dan Polri.“Kami bersinergi menjaga pintu masuk. Sehingga saudara kita masuk dengan aman melalui kota ini," ujarnya yang menjadi pembicara dalam diskusi daring bertajuk "Pahlawan Vaksin – Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi Positif" bersama sejumlah kepala daerah, Selasa, 15 Februari 2022.
Bupati Bintan mengatakan jajarannya telah melakukan penjagaan ekstra sejak virus Covid-19 mewabah awal 2020 lalu. Dia pun telah melancarkan strategi untuk mengawasi turis yang masuk dan menelusuri kontak penderita Covid-19. “Secara realtime kami akan tahu siapa saja yang berkontak dengan pasien,” tuturnya
Untuk menghadapi gelombang pandemi dari varian baru Omicron ini, Roby telah mengingatkan seluruh warga di Kabupaten Bintan agar mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Kebijakan ini akan terus diawasi meski pun capaian vaksinasi secara door to door telah mencapai 90 persen.“Keberhasilan ini dapat menjadi landasan untuk melawan virus. Kami selalu ingatkan jangan panik pada Covid-19, tetap bangkit dari kondisi ini," ujarnya.
Prokes ketat juga diberlakukan ketika Presiden Jokowi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke Bintan untuk melaksanakan perjanjian bilateral dengan pemerintahan Singapura akhir Januari lalu. Kedua negara sepakat memberlakukan kebijakan Travel Bubble yang meliputi sektor pariwisata, membuka lapangan pekerjaan, peningkatan UMKM dan kelonggaran lalu lintas antara Indonesia dan Singapura .(*)