INFO NASIONAL - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menggelar vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau booster kepada 2.000 karyawan BPJamsostek DKI Jakarta di Gedung Plaza BPJAMSOSTEK, Jakarta Selatan selama dua hari.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi dan Ketua Dewan Pengawas Muhammad Zuhri berkesempatan mendapatkan suntikan pertama.
Baca Juga:
Saat memberi kata sambutan, Abdur Rahman Irsyadi mengatakan pemberian vaksin booster ini merupakan upaya BPJamsostek untuk menekan penyebaran virus di lingkungan kantor, serta sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pengentasan pandemi covid-19 di Indonesia.
Seperti diketahui, sejak 12 Januari Pemerintah menggalakkan program vaksinasi booster bagi seluruh masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk mengembalikan imunitas tubuh yang cenderung menurun sejak 6 bulan pasca-vaksinasi, terutama di tengah kemunculan varian baru Omicron.
“Sampai dengan hari ini memang di BPJS Ketenagakerjaan jumlah karyawan yang terpapar juga mengalami peningkatan. Hari ini kami mempercepat proses pemberian booster kepada seluruh karyawan, karena mereka adalah aset berharga kami. Selain itu sebagai institusi yang memberikan pelayanan kepada publik, hal ini sekaligus dapat meningkatkan keamanan bagi para peserta yang berinteraksi langsung dengan karyawan BPJamsostek," tutur Abdur Rahman, Jumat, 4 Februari 2022.
BPJamsostek juga bekerja sama dengan berbagai institusi, seperti Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Administrasi Jakarta Selatan, dan Puskemas Setiabudi serta tim vaksinator dari RS Bhakti Mulya dan Klinik Nayaka. Sementara untuk penanganan gawat darurat, BPJamsostek bekerja sama dengan RS Jakarta, RS Pertamina, dan RSUP Fatmawati sebagai rujukan.
Fasilitas yang disediakan di lokasi kegiatan juga telah memenuhi standar, di antaranya ruang gawat darurat, ruang observasi, ruang tunggu serta lokasi penyuntikan vaksin. Seluruh peserta yang terdaftar juga dipastikan telah memiliki tiket vaksin booster. Jenis vaksin yang digunakan pun sesuai dengan ketentuan Kemenkes yaitu Astrazeneca.
Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Kemenkes RI, Sugianto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi gerak cepat BPJamsostek dengan memfasilitasi seluruh karyawan untuk mendapatkan vaksin booster.
“Kita juga menyadari saat ini memang terjadi peningkatan kasus, oleh karena itu sekali lagi kami sangat berharap upaya ini adalah salah satu ikhtiar untuk menangkal transmisi itu sendiri. Namun tentunya tidak mungkin hanya dari upaya vaksinasi saja, tetap harus diimbangi protokol kesehatan,” kata Sugiarto. (*)