Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI Bilang Masalah Papua Harus Dihadapi Selamanya

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai disahkan dalam rapat paripurna ke-9 masa persidangan II tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021. DPR RI mengesahkan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai disahkan dalam rapat paripurna ke-9 masa persidangan II tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021. DPR RI mengesahkan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, penyelesaian permasalahan keamanan yang ada di Papua ataupun Papua Barat selama ini harus diselesaikan dengan strategi jangka panjang dan berkelanjutan.

Dia menekankan, ini karena permasalahan di kawasan paling timur Indonesia tersebut adalah permasalahan yang akan dihadapi Indonesia selamanya. Dia menyatakan statement ini juga telah disampaikan saat fit and proper test.

"Untuk Papua dan Papua Barat seperti halnya yang saya sampaikan saat fit and proper test, masalah ini adalah masalah yang menurut saya akan kita hadapi selamanya," kata dia saat rapat kerja dengan Komisi I DPR, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.

Andika Perkasa menjelaskan, maksud dari permasalahan selamanya ini karena permasalahan yang menyangkut dengan pikiran dan hati rakyat adalah permasalahan yang dinamis. Sehingga harus diselesaikan dengan strategi jangka panjang.

"Dalam arti, sesuatu yang memang berhubungan dengan hearth and mind atau pikiran yang sangat dinamis ini harus juga dihadapi dengan strategi yang lebih sustainable atau lebih jangka panjang," tuturnya.

Terlebih lagi, dia melanjutkan, saat ini telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. TNI diharuskan membantu kesejahteraan rakyat Papua.

"Sengan kehadiran Inpres Nomor 9 Tahun 2020 lalu intinya kami memang mendapatkan mandat membantu percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat," ungkap Andika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara umum, dia menekankan, saat ini ada beberapa perubahan yang telah dilakukannya saat menjabat sebagai Panglima TNI untuk menghadapi dinamika permasalahan di Papua secara jangka panjang

"Yaitu dengan mengembalikan tugas-tugas atau operasi yang ada di Papua dan Papua Barat menjadi bagian dari tugas-tugas dan operasi satuan organik seperti halnya yang dilakukan di provinsi lain atau pulau lain," ucap dia.

Di sisi lain, dia juga telah menambah delapan titik komando tambahan di kawasan tersebut, diantaranya Kodim Paniai yang meliputi Paniai, Dogiyai dan Waropen. 

Selain itu ada Satgas Kodim Intan Jaya yang berdiri sendiri, Satgas Kodim Puncak Jaya yang juga berdiri sendiri, kemudian ada Satgas Kodim Lanny Jaya yang meliputi Lanny Jaya Kabupaten dengan Tolikara. 

Ada juga Satgas Kodim Yalimo meliputi Kabupaten Yalimo, Jayapura dengan Mamberamo Tengah, kemudian Satgas Kodim Pegunungan Bintang yang berdiri sendiri dan Satgas Kodim Nduga meliputi Yahukimo dan Asmat. 

"Sedangkan unsur-unsur Angkatan Laut kurang lebih 325. Kita juga masukkan ke Lantamal dan Lanal kemudian Satgas Lanud juga kita masukkan ke beberapa Lanud yang ada di Papua dengan jumlah sekitar 411 personel," ucap Panglima TNI.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

50 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

4 jam lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

1 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

2 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

4 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.