TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan menangkap tangan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, Terbit punya harta mencapai Rp 85 miliar pada 2020.
Harta kekayaan kader Partai Golkar itu terdiri dari rumah dan bangunan senilai Rp 3,7 miliar. Terbit punya 10 rumah yang berlokasi di Langkat dan Medan.
Delapan mobil mengisi garasi bupati tajir ini. Mobilnya bermerek Toyota dan Honda, di antaranya Toyota Land Cruiser dan 2 Honda CR-V. Harta berikutnya terdiri dari harta bergerak lainnya senilai Rp 700 juta dan surat berharga senilai Rp 1,1 miliar.
Kemudian, harta lainnya yang mencapai Rp 78,3 miliar. Tidak dijelaskan yang dimaksud dengan harta lainnya.
Jumlah harta itu sebenarnya berkurang dibandingkan dengan harta yang dimiliki pada tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019, Terbit punya harta Rp 90 miliar dan pada 2018, hartanya mencapai Rp 96 miliar.
Perkembangan terbaru dari operasi senyap ini, KPK memboyong 7 orang ke Jakarta. Mereka tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pukul 19.53 WIB. "Tim akan memeriksa lebih lanjut," kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri, Rabu, 19 Januari 2022.
Mereka yang dibawa merupakan pejabat dan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat. Tidak nampak wajah Terbit di antara orang-orang yang telah diboyong tersebut.