Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Pandeglang, Kepala BNPB Minta Segera Dibentuk Posko Darurat

Reporter

image-gnews
Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat, 14 Januari 2022. Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 ini, dirasakan hingga Jakarta dan Jawa Barat. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat, 14 Januari 2022. Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 ini, dirasakan hingga Jakarta dan Jawa Barat. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto meminta pendataan dampak gempa Pandeglang Banten magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat, 14 Januari 2022. Mulai kerusakan bangunan, jumlah warga terdampak, kebutuhan dasar warga terdampak dan hal lain agar segera diselesaikan dan dimutakhirkan dengan baik.

“Segera dari pemerintah daerah mohon terus melaksanakan pendataan lebih lanjut. Apakah dari ribuan rumah ini ada yang belum terlaporkan, kemudian adanya yang luka berat luka ringan ini masih ada atau tidak,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Januari 2022.

Pendataan, kata dia, diperlukan agar percepatan penanganan darurat dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat sasaran. Hal itu disampaikan Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan gempa M 6,6 Banten di Pendopo Kantor Bupati Pandeglang, Banten, hari ini.

Ia juga meminta agar posko darurat bencana segera dibentuk. Melalui posko itu, diharapkan seluruh kegiatan terkait penanganan darurat dapat dilakukan dan dievaluasi setiap hari selama masa tanggap darurat. Suharyanto menekankan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam upaya penanganan darurat.

“Terutama segera dirikan posko. Nanti kami akan dampingi terus dari BNPB,” kata Suharyanto.

Bupati Pandeglang Irna Narulita sebelumnya menyampaikan bahwa setidaknya ada sekitar 200 warga yang mengungsi akibat terdampak gempa. Namun, Irna memastikan bahwa sebagian besar mereka saat ini telah kembali ke rumah masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun sebagian besar sudah kembali ke rumah, Kepala BNPB berharap agar pemerintah daerah tetap memastikan kebutuhan dasar warga tersebut dapat terpenuhi. Dia juga menekankan agar seluruh pihak dan jajaran pemerintah Kabupaten Pandeglang menyisir kebutuhan warga lainnya hingga ke tingkat RT dan RW.

“Yakinkan bahwa kebutuhan dasarnya terpenuhi, tolong dicek betul sampai ke RT-RW,” kata dia.

Akibat gempa kemarin, sebanyak 1.100 rumah rusak yang meliputi 617 unit rusak ringan, 269 unit rusak sedang dan 214 unit rusak berat. Selanjutnya ada 13 gedung sekolah yang mengalami rusak sedan termasuk 14 fasilitas kesehatan, 3 kantor pemerintahan, 4 tempat ibadah dan 1 tempat usaha.

Baca: Kepala BNPB akan Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa di Pandeglang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB Siapkan Rp 16 Miliar untuk Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Ada Imbauan Relokasi Rumah

1 jam lalu

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan asap vulkanik terlihat dari Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin 4 November 2024. Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere menyatakan data korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki  per Senin 4 November 2024 pukul 11.51 Wita berjumlah 10 orang. ANTARA FOTO/Pemulet Paul
BNPB Siapkan Rp 16 Miliar untuk Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Ada Imbauan Relokasi Rumah

Dana dari BNPB utuk kebutuhan utama di pengungsian, mulai dari makanan, minuman, air bersih, tempat berlindung, pakaian, dan susu bayi.


Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Suasana desa yang terkena abu vulkanik dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Wolorona, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 9 Juli 2024. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa (9/7) pukul 11:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak (2.248 meter di atas permukaan laut) menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka terdampak hujan abu, sementara itu gunung tersebut juga masih menunjukkan peningkatan aktivitas dan berstatus Siaga level III. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.


Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Gunung Lewotobi Laki-Laki saat erupsi. (ANTARA/HO-PVMBG)
Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.


Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

1 hari lalu

Gunung Lewotobi Laki-Laki saat erupsi. (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

Badan Geologi menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV atau Awas mulai tengah malam tadi. Ada potensi erupsi lebih besar kali ini.


BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

Kondisi pasca bencana angin kencang di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, Sabtu 2 November 2024. Sumber Foto/Video: BPBD Kab Bantul
BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.


Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

2 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

Gempa darat itu menggoyang tiga wilayah kecamatan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.


PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

3 hari lalu

Gunung Lamongan, Jawa Timur. TEMPO/Subekti
PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

Erupsi Gunung Lamongan terakhir terjadi pada Februari 1898 yang menghasilkan bukit baru (Gunung Anyar). Lalu, apa bahaya dari yang terjadi Jumat lalu?


Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.


Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pejabat Pembuat Komitmen pada Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Budi Sylvana (tengah) dan Direktur Utama PT. Energy Kita Indonesia, Satrio Wibowo (kanan), seusai menjalani pemeriksaan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Budi Sylvana dan Satrio Wibowo, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan Alat Pelindung Diri di Kementerian Kesehatan RI dengan sumber dana dari Dana Siap Pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.319 miliar.TEMPO/Imam Sukamto
Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.


Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

4 hari lalu

BMKG mencatat gempa magnitudo 5,1 di wilayah Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua pada Jumat malam, 1 November 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

Hingga pukul 16.48 WIB, Jumat sore, 1 November 2024, BMKG pastikan tak ada aktivitas gempa susulan.