Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karir Moncer Eks Tim Mawar di Era Jokowi: Pangdam Jaya Hingga Pejabat Kemenhan

Mayjen TNI Untung Budiharto. Foto : BNPT
Mayjen TNI Untung Budiharto. Foto : BNPT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengangkatan Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto sebagai Panglima Kodam Jaya menuai kritik dari kalangan pegiat hak asasi manusia. Mereka menyinggung peran Untung sebagai eks anggota Tim Mawar Kopassus.

Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) menilai pengangkatan Untung menambah bukti bahwa negara tidak melihat rekam jejak seseorang dalam menduduki jabatan tertentu. Pengangkatan Untung juga dinilai menunjukkan ketidakadilan dan menyakiti keluarga korban yang sudah berjuang selama 24 tahun.

"Seharusnya, yang dilakukan pemerintah adalah mencari orang-orang hilang dan ratifikasi Konvensi Internasional Anti Penghilangan Orang Secara Paksa (ICPPED), bukan terus memberikan ruang aman bagi para terduga pelaku pelanggaran HAM berat,” kata Koordinator KontraS Fatia Maulidyanti, Jumat, 7 Januari 2021.

Melansir dari laporan Majalah Tempo pada Desember 1998, Tim Mawar dibentuk oleh Mayor Inf. Bambang Kristiono pada Juli 1997. Adapun anggotanya, selain Bambang sebagai komandan, terdiri atas 11 orang, yaitu Kapten Inf. F.S. Mustajab, Kapten Inf. Nugroho Sulistiobudi, Kapten Inf. Julius Stefanus, Kapten Inf. Untung Budiarto, Kapten Inf. Dadang Hindrayuda, Kapten Inf. Joko Budi Utomo, Kapten Inf. Fauka Nurfarid, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto, dan Sertu Sukadi.

Tim ini disebut-sebut terlibat menculik dan menghilangkan sejumlah aktivis pada masa itu. Kasus penculikan tersebut telah diadili oleh Mahkamah Militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kasus ini disidang, Mahkamah Militer Tinggi II-08 Jakarta menghukum Bambang 22 bulan penjara dan memecatnya sebagai anggota TNI. Pengadilan juga memvonis Multhazar sebagai Wakil Komandan Tim Mawar, Nugroho, Julius Stefanus, dan Untung Budi, masing-masing 20 bulan penjara, dan juga memecat mereka sebagai anggota TNI. Namun, mereka tak jadi diberhentikan setelah mengajukan permohonan banding atas vonis Mahkamah Militer Tinggi II Jakarta.

Pada 2016, empat eks anggota Tim Mawar yang pernah divonis bersalah –tiga bahkan dipecat dari TNI-- diangkat kembali dengan menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Mereka adalah Kolonel Inf Fauzambi Syahrul Multazhar (Wakil Komandan Tim Mawar yang dulu bernama Fausani Syahrial Multhazar), Kolonel Inf Drs Nugroho Sulistyo Budi, Kolonel Inf Yulius Selvanus dan Kolonel Inf Dadang Hendra Yuda.

Dua eks anggota Tim Mawar, Brigjen TNI Dadang Hendrayudha dan Brigjen TNI Yulius Selvanus kini menjabat pejabat eselon 1 di lingkungan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Masing-masing menjabat sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan dan Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Istri Alvin Lim Protes Penyidik Bareskrim Periksa Suaminya saat Sakit

5 hari lalu

Kate, putri dari Alvin Lim berupaya masuk ke dalam Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk mediasi mengenai penahanan ayahnya di Jakarta Selatan, Senin, 24 Oktober 2022. Alvin dijemput paksa oleh pihak Kejaksaan dari Bareskrim Polri dan  dibawa ke Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat untuk ditahan pada Selasa, 18 Oktober 2022. TEMPO/ Muhammad Ilham Balindra/ Magang
Istri Alvin Lim Protes Penyidik Bareskrim Periksa Suaminya saat Sakit

Padahal, kata Phioruci, Alvin Lim harusnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit akibat mengalami gagal ginjal stadium 5.


Pangdam Jaya Resmikan Markas Dua Koramil Baru di Tangsel

5 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Pangdam Jaya Resmikan Markas Dua Koramil Baru di Tangsel

Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan terima kasih kepada Pemkot Tangsel yang merealisasikan pembangunan markas dua Koramil baru.


Barikade 98 Minta Jokowi Tuntaskan Kejahatan HAM Orde Baru

15 hari lalu

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. ANTARA/Karel A Polakitan
Barikade 98 Minta Jokowi Tuntaskan Kejahatan HAM Orde Baru

Ketua Barikade 98 Benny Rhamdani meminta Presiden Jokowi menuntaskan persoalan kejahatan HAM yang dilakukan rezim Orde Baru.


25 Tahun Reformasi, Kisah Bimo Petrus Muncul di Surabaya Sebelum Hilang

15 hari lalu

Petrus Bima Anugerah alias Bimo Petrus ( memakai topi) saat mengunjungi kos-kosan aktivis SMID di Jalan Jojoran Surabaya pertengahan 1997.  Foto: dok Ikohi
25 Tahun Reformasi, Kisah Bimo Petrus Muncul di Surabaya Sebelum Hilang

Pada momen 25 tahun reformasi ini, Dandik Katjasungkana masih mengingat dengan baik perjumpaanya dengan Petrus Bima Anugerah untuk terakhir kali.


25 Tahun Reformasi, 127 Pembela HAM Alami Serangan Sepanjang Januari-Mei 2023

15 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid (kiri) dan anggota Komnas HAM, Sandrayati Moniaga (kanan), memberikan pemaparan saat Aksi Kamisan ke-558 di depan Istana Negara, Jakarta, 18 Oktober 2018. Pada aksi ke-558 tersebut, korban dan keluarga korban pelanggaran HAM serta para aktivis menyuarakan kepemimpinan empat tahun Jokowi-JK, yang belum berhasil menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu. TEMPO/M Taufan Rengganis
25 Tahun Reformasi, 127 Pembela HAM Alami Serangan Sepanjang Januari-Mei 2023

Amnesty International Indonesia mengatakan peringatan 25 tahun reformasi ditandai dengan semakin mundurnya kebebasan berekspresi dan kebebasan sipil


Kenang Penghilangan Paksa Herman Hendrawan dan Petrus Bima, Fisip Unair Gelar Pameran Foto

19 hari lalu

Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia berunjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta, Senin (10/11). IKOHI menuntut pemerintah membentuk pengadilan Ad Hoc untuk penghilangan paksa 1997/1998 dan menuntaskan kasus pelanggaran ham di Indonesia. TEMPO/Puspa
Kenang Penghilangan Paksa Herman Hendrawan dan Petrus Bima, Fisip Unair Gelar Pameran Foto

Sejumlah eks aktivis SMID Surabaya menggelar pameran foto dan diskusi mengenang 25 tahun kasus penghilangan paksa Herman Hendrawan dan Petrus Bima.


Riset Temukan Pelanggaran Lingkungan dan HAM di Rantai Pasok Nikel Asia Tenggara

19 hari lalu

Human Rights Resource Center atau BHRRC merilis riset mengenai pelanggaran lingkungan dan hak asasi manusia (HAM) di rantai pasok nikel Asia Tenggara pada Selasa, 16 Mei 2023 di Jakarta. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Riset Temukan Pelanggaran Lingkungan dan HAM di Rantai Pasok Nikel Asia Tenggara

Riset menemukan pelanggaran hak asasi manusia atau HAM dan lingkungan pada rantai pasok nikel di Asia Tenggara.


Heru Budi dan Pangdam Jaya Jalin Kerja Sama Jaga Keamanan Jakarta Jelang Pemilu 2024

21 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi keterangan pers didampingi Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya usai apel pengamanan di Monas, Sabtu, 13 Mei 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Heru Budi dan Pangdam Jaya Jalin Kerja Sama Jaga Keamanan Jakarta Jelang Pemilu 2024

Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI Jakarta bersama Kodam Jaya akan terus menjalin kerja sama secara konsisten menjaga keamanan warga Jakarta.


Benarkah Cita-cita 25 Tahun Reformasi Luntur di Era Jokowi?

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (ketiga kanan) menyapa peserta pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023. Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo menerima tiga nama bakal calon presiden yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto serta empat nama bakal calon wakil presiden yakni Mahfud MD, Moeldoko, Arsyad Rasyid, dan Sandiaga Uno berdasarkan hasil Musra. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Benarkah Cita-cita 25 Tahun Reformasi Luntur di Era Jokowi?

Berbagai kasus pelanggaran ham berat masih banyak yang belum tuntas hingga 25 tahun reformasi. Kualitas demokratisasi juga jadi sorotan.


Kapolda Metro Jaya Imbau Anak Muda Tidak Begadang dan Nongkrong Lebih dari 6 Orang

22 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto (depan) saat Apel Patroli Skala Besar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat menjelang tengah malam 13 Mei 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Kapolda Metro Jaya Imbau Anak Muda Tidak Begadang dan Nongkrong Lebih dari 6 Orang

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berpesan anak muda ingat waktu kalau keluar rumah di malam hari dan tidak cari masalah.