Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Menduga Vaksin Booster yang Dijualbelikan di Surabaya Vaksin Bekas

Reporter

image-gnews
Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna yang nantinya akan diberikan sebagai vaksin dosis ketiga atau booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, hingga saat ini masih terus dilaksanakan. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster  ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Vaksinator menunjukkan vaksin Moderna yang nantinya akan diberikan sebagai vaksin dosis ketiga atau booster di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, hingga saat ini masih terus dilaksanakan. Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya ihwal laporan dugaan sindikat jual beli vaksin booster. Dinas Kesehatan melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Rabu kemarin, 5 Januari 2022, setelah ada salah seorang warga yang mengaku mendapat vaksin booster Sinovac dengan membayar Rp 250 ribu.

Menurut Nanik laporan itu sudah ditindaklanjuti oleh satuan reserse kriminal. “Kami masih menunggu hasil penelusuran dan penyidikan Polrestabes Surabaya,” kata Nanik dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Januari 2022.

Nanik berujar Surabaya belum memulai vaksin booster karena masih menunggu surat edaran dari pemerintah pusat sebagai dasar petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana di lapangan. Sampai Kamis siang, kata dia, surat edaran itu belum turun.

Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan menuturkan penyidik satreskrim telah menindaklanjuti laporan dinas kesehatan. “Masih kami dalami (laporan itu) arahnya ke mana, termasuk akan memeriksa pelapornya,” kata Yusep saat dihubungi Tempo, Kamis siang.

Menurut Yusep sebenarnya ada dua hal yang sedang ditangani penyidik. Pertama laporan Dinas Kesehatan Surabaya berdasarkan pengakuan warga yang mengaku mendapatkan vaksin booster dengan cara membayar. Kedua, tindak lanjut atas pemberitaan sebuah stasiun televisi nasional ihwal temuan kasus jual beli vaksin booster tersebut. “Akan kami sinkronkan,” kata Yusep.

Terhadap pelaporan dinas kesehatan, Yusep berujar polisi masih melakukan pemeriksaan pada pelapor. Sedangkan pada tindak lanjut berita di stasiun televisi nasional itu, polisi telah mengecek tempat kejadian perkara vaksinasi booster ilegal, mengambil keterangan pemilik tempat maupun mengecek nama-nama yang tertera sebagai penerima vaksin booster berbayar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut kesimpulan awal penyidik, kata Yusep, tidak ditemukan keterlibatan aparat maupun tenaga kesehatan dalam vaksinasi itu. Ia menduga pelakunya adalah warga masyarakat biasa yang pernah terlibat dalam kegiatan vaksinasi massal dosis pertama dan kedua beberapa waktu lalu. “Dugaan sementara, pelaku menyisihkan sisa-sisa vaksin, dikumpulkan, lalu dijual seolah-olah vaksin booster,” kata Yusep.

Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Nico Afinta berujar telah membentuk tim untuk menyidik perkara tersebut. Nico Afinta memastikan semua pelaku yang terlibat dalam praktek jual beli vaksin booster bakal dihukum. Sebab, pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi demi menyelamatkan masyarakat, namun ada segelintir orang yang memanfaatkan situasi demi mencari keuntungan pibadi.

Menurut Nico, pelaku yang pernah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi dua dosis itu, diduga dengan sengaja tidak melaporkan adanya vaksin sisa. Sedangkan dari data orang tervaksin, semua telah sesuai atau telah divaksin semua. Namun karena ada sisa-sisa di botol vaksin, pelaku memanfaatkan celah itu untuk berbuat nakal. “Padahal aturannya semua harus dilaporkan, termasuk penggunaan vaksin,” kata Nico tentang vaksin booster ilegal tersebut.

Baca Juga: Vaksin Booster Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan, Simak Cara Mendapatkannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

6 hari lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

11 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

13 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

13 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.