TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan melaporkan dua penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Dua kasus baru ini terdeteksi di Surabaya.
"Terbaru adalah dua orang warga Surabaya, diketahui habis berlibur ke Bali bersama keluarga besar," kata juru bicara Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resmi, Ahad malam, 2 Januari 2022.
Menurut Nadia, kedua pasien Covid-19 itu sudah dievakuasi dan diisolasi di rumah sakit. Keduanya dilaporkan tidak memiliki gejala atau asimptomatik. "Kondisinya tanpa gejala," kata Nadia.
Temuan ini menjadikan total kasus varian Omicron di Indonesia menjadi 138, yang terdiri dari 135 kasus impor dan tiga kasus transmisi lokal. Satu kasus transmisi lokal sebelumnya terdeteksi di Jakarta, diumumkan pada 28 Desember 2021. Kasus tersebut ditemukan pada warga Medan yang sedang berkunjung ke Jakarta. Saat ini pria berusia 37 tahun tersebut tengah diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso.
Nadia mengingatkan kembali varian Omicron memiliki transmisi yang cukup tinggi. "Dengan ditemukannya lagi kasus transmisi lokal ini pemerintah mengingatkan kembali dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas," tuturnya.
Baca: Negara-negara ini Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Varian Omicron
