TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur WHO kawasan Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mewanti-wanti pemerintah ihwal penyebaran varian Omicron di Indonesia. Ia mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari temuan transmisi lokal.
Pertama, potensi transmisi Omicron yang sudah meluas di masyarakat. Tjandra mengatakan dari kasus Covid-19 pertama dari varian Omicron sudah terdapat indikasi transmisi. Hal ini terlihat dari pasien Covid-19 pertama Omicron yang tidak melakukan perjalanan internasional.
“Belum lagi ditambah ada berita seorang pasien dengan varian Omicron yang ternyata luput dari karantina,” kata Tjandra pada Selasa 28 Desember 2021.
Kedua, ahli Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menyampaikan potensi penyebaran dini varian Omicron. Sebab, menurut dia, bisa jadi ada pelancong dari negara terjangkit Omicron yang sudah datang terlebih dahulu ke Indonesia antara 9 hingga 23 November 2021. Sehingga para pendatang tersebut hanya dikarantina selama tiga hari saja.
Tjandra menambahkan dengan sudah resminya transmisi lokal varian Omicron di Indonesia, maka pemerintah harus sedini mungkin mencegah transmisi yang lebih luas. Banyak cara dapat dilakukan seperti mendorong upaya tes dan telusur di tengah masyarakat. “Penggunaan aplikasi Pedulilindungi dan tracing ke luar harus lebih intensif dan diperketat,” ujar dia.
Upaya peningkatan kesiapan rumah sakit juga perlu ditingkatkan. Tjandra menyebut fasilitas kesehatan harus sudah mulai dipersiapkan demi menangkal gelombang baru. Ia juga mengingatkan terkait dengan kesiapan fasilitas kesehatan di daerah serta puskesmas harus diperhatikan sedini mungkin.
Terakhir, Tjandra mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan. Ia berharap jika ada kecurigaan kontak maka segera memeriksakan diri dan tak perlu takut jika ternyata hasil tes positif Covid-19.
"Untuk yang positif beritahu semua orang yang pernah kontak dalam beberapa hari terakhir agar mereka memeriksakan diri pula. Lalu, untuk mereka yang belum diimunisasi lengkap maka segeralah divaksin,” kata guru besar Universitas YARSI tersebut ihwal upaya menekan kasus Covid-19 dari varian Omicron.
Baca: Ada Transmisi Lokal Varian Omicron, Apartemen Green Bay Belum Dikarantina
MIRZA BAGASKARA