INFO NASIONAL Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di tempat-tempat ramai atau yang biasa menyebabkan kerumunan di akhir tahun. Hal ini menyusul sudah ditemukannya transmisi lokal kasus varian baru Covid-19 jenis Omicron.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari terlebih dahulu lokasi atau aktivitas yang memungkinkan adanya kerumunan. Kita harus sama-sama mencegah agar kasus Omicron di Indonesia tidak semakin meluas,” katanya, Selasa, 28 Desember 2021.
Baca Juga:
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan kasus pertama transmisi lokal Omicron . Pasien diketahui tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu dekat, namun pernah mendatangi sebuah restoran di pusat kota Jakarta. Untuk itu, Puan meminta masyarakat agar lebih waspada.
“Terutama pada momen libur akhir tahun ini. Kita harus pahami bersama agar euforia pergantian tahun diperingati bijaksana dengan membatasi aktivitas yang berisiko memunculkan penularan Omicron,” kata perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan pun mengingatkan Pemda agar betul-betul memantau mobilitas warga di daerahnya masing-masing. Khususnya pada momen malam pergantian tahun agar tidak ada kegiatan yang menimbulkan keramaian.
“Merayakan pergantian tahun cukup bersama keluarga atau ‘bubble’ masing-masing di rumah mengingat varian Omicron sangat cepat penyebarannya. Maka kesadaran dari masyarakat menjadi salah satu faktor penting untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 di kemudian hari,” ujar Puan.
Mantan Menko PMK ini juga mendukung kebijakan pemerintah yang melarang WNI untuk keluar negeri sementara waktu. Puan mengingatkan, Omicron masih bisa menyerang orang yang sudah divaksinasi lengkap dan memiliki imunitas dari infeksi sebelumnya.
“Para pakar menyebutkan, Omicron bisa memicu reinfeksi pada orang yang pernah terpapar Corona, termasuk varian Delta. Dan dikhawatirkan dampaknya akan lebih parah dibanding paparan virus sebelumnya, sehingga seluruh masyarakat harus waspada dan memperketat protokol kesehatan,” katanya.
Lebih lanjut, Puan mendorong masyarakat yang belum mendapat vaksin Covid-19 untuk segera divaksin. Ia juga berharap program vaksinasi dilakukan optimal, dan pemerintah mempercepat booster vaksin. “Tracing harus dilakukan secara seksama dan karantina perlu diperketat. Pemda juga harus bersiap dengan kemungkinan peningkatan kasus di daerahnya karena efek penyebaran Omicron di masyarakat tak akan langsung terlihat,” ujarnya
Seperti yang sudah-sudah, munculnya varian baru dan juga faktor libur panjang biasanya menyebabkan peningkatan kasus namun baru akan terasa beberapa pekan setelahnya. Maka persiapan harus matang supaya lonjakan kasus dapat ditangani dengan cepat,” kata cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.
Puan juga meminta Satgas Penanganan Covid-19 dan instansi terkait agar lebih tegas dan disiplin mengikuti prosedur yang ada. Hal ini menyusul lolosnya peserta karantina yang positif virus Omicron di Wisma Atlet setelah melakukan tes Covid-19 pembanding dengan hasil negatif.“Harus ada standarisasi lab pengetesan dengan tegas sehingga rujukan hasil tes pelaku perjalanan internasional adalah sama,” ujarnya.(*)