Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Sebut Indonesia Punya Stok Vaksin Covid-19 3 Bulan ke Depan

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan saat pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14, di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis, 9 Desember 2021. Kegiatan ini mengangkat tema
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan saat pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14, di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis, 9 Desember 2021. Kegiatan ini mengangkat tema "Democracy for Humanity: Advancing Economic and Social Justice during the Pandemic." ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan Indonesia telah mengantongi lebih dari 100 juta vaksin Covid-19 untuk tiga bulan ke depan. “Karena bergerak awal dan bersama dan karena tim kita cukup solid, dari segi vaksin kita tidak kekurangan sampai saat ini,” kata Retno Marsudi dalam Webinar Pahlawan Vaksin yang diadakan Tempo pada Selasa, 28 Desember 2021.

Menlu menilai bahwa pasokan vaksin Covid-19 Indonesia cukup dan harus diakselerasi untuk menambah presentasi total penduduk yang divaksinasi. Sebab, menurutnya, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu kunci untuk keluar dari pandemi.

Retno menilai Indonesia beruntung karena bisa memiliki vaksin, baik itu dari komersial maupun yang diperoleh gratis dari COVAX Facility, dan negara sahabat. “Kita bisa melakukan vaksinasi dengan baik juga,” ujar Menlu.

Dalam Webinar itu, dia menyatakan, vaksin dan vaksinasi adalah dua hal yang berbeda. Di beberapa negara, terutama negara berkembang dan kurang berkembang, vaksin Covid-19 memang tersedia namun terdapat kesulitan vaksinasi. Sebab, kata Retno, vaksinasi berkaitan dengan infrastruktur dan kapasitas suatu negara. 

Oleh sebab itu, Retno menilai selain berjuang untuk Indonesia sendiri, harus juga menyuarakan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. “Kita semua tahu kalau tidak semua (negara) selesai maka semua tidak selesai dan kapasitas masing-masing negara berbeda,” ujar Retno.

Menurut dia, Indonesia memiliki kewajiban untuk membantu negara yang kapasitasnya belum baik sehingga juga mampu melakukan vaksinasi. Salah satu penyebab ketidaksetaraan vaksin Covid-19, menurut Retno, adalah jumlah permintaan dan penawarannya yang masih belum seimbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menilai permintaan terhadap vaksin lebih banyak dibandingkan ketersediaan yang ada. Selain itu, produksi vaksin juga masih didominasi oleh negara-negara maju. “Kita menyuarakan ke depannya jangan itu lagi itu lagi, tapi harus membangun yang baru. Indonesia siap untuk menjadi HAP baru di kawasan untuk produksi vaksin,” ujar Menlu.

Selain itu, menurut Retno, restriksi vaksin juga menyebabkan ketidaksetaraan. Seperti saat maraknya varian Delta, banyak pembatasan yang dilakukan oleh negara-negara yang memproduksi vaksin Covid-19. Menlu Retno Marsudi menyatakan dalam penanganan pandemi ini Indonesia berjuang untuk dua hal sekaligus, yakni bagi Indonesia sendiri dan dunia.

Baca: Edisi Akhir Tahun Tempo: Para Pejuang Vaksin di Laboratorium 

JESSICA ESTER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

18 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

5 hari lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Komisi ke-80 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) di Bangkok, Thailand pada Senin, 22 April 2024. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah