TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendeklarasikan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
“Kampus diharapkan menjadi yang terdepan sekaligus teladan dalam penegakan prinsip-prinsip reformasi birokrasi, pencegahan korupsi, dan membangun budaya institusi yang bersih dan melayani,” kata Rektor UNJ Kamarudin dalam keterangan tertulis, Selasa, 21 Desember 2021.
Pada deklarasi ini, Fakultas Teknik UNJ ditunjuk sebagai unit percontohan untuk pencanangan zona integritas. Kamarudin mengatakan, untuk mendukung implementasi pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM di Fakultas Teknik dan UNJ secara keseluruhan diperlukan sosialisasi, pengintegrasian sistem informasi, dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya.
Ia berharap, melalui pencanangan zona integritas ini tercipta budaya baru yang menambah kualitas pelayanan serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja para pegawai di lingkungan UNJ. “Semoga segala ikhtiar kita untuk menjadi universitas dengan tata kelola yang baik memperoleh ridha Allah SWT,” ujarnya.
Menurut Ketua Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas UNJ Robertus Robet, kondisi perubahan dunia pendidikan mesti diantisipasi dengan cermat oleh perguruan tinggi.
Ia mengatakan reformasi birokrasi menjadi ujung tombak untuk mendorong tata laksana kampus yang makin maju sesuai kebutuhan zaman. “Di titik inilah pencanangan Zona Integritas di UNJ menjadi tanda dan langkah awal bagi UNJ untuk menyongsong tantangan baru di masa depan,” kata Robertus.
Baca juga: Space UNJ Terima Belasan Aduan Dugaan Pelecehan Seksual
