Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksinasi Booster Dimulai Januari 2022, Kemenkes Masih Matangkan Skema

Reporter

image-gnews
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi booster rencananya mulai diberikan pada masyarakat pada Januari 2022 mendatang. Meski begitu, hingga saat ini Kementerian Kesehatan masih belum selesai mematangkan skema pemberian vaksin dosis ketiga bagi masyarakat tersebut.

"Ini kebijakannya belum final ya. Jadi ditunggu dulu," kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, saat dihubungi, Rabu, 15 Desember 2021.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sendiri mengatakan ada dua skenario pemberian vaksin booster pada masyarakat. Pertama bagi lansia dan PBI (penerima bantuan iuran) non lansia, biaya vaksinasi booster itu akan ditanggung oleh negara. Sedangkan untuk sisanya, biaya akan ditanggung masing-masing.

"Itu kita akan buka agar perusahaan-perusahaan farmasi bisa mengimpor vaksinnya dan menjualnya ke masyarakat sehingga terjadi keseimbangan di pasar dan akses terhadap pilihannya juga lebih banyak," kata Budi pada rapat dengan DPR, Selasa, 14 Desember 2021.

Budi mengatakan secara total ada 83,1 juta orang yang akan menerima vaksin booster dari dana APBN. Itu terdiri dari lansia sebanyak 21,5 juta, dan PBU non lansia sebanyak 61,6 juta. Ditambah cadangan, Budi mengatakan total vaksin booster dari APBN yang dibutuhkan adalah sekitar 92 juta dosis.

Sedangkan vaksin booster non APBN, akan diberikan ke 125,2 juta orang, atau sekitar 139 juta dosis vaksin dengan tambahan wastage atau cadangan sekitar 10 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budi menegaskan bahwa vaksin yang akan digunakan sebagai booster, harus memenuhi syarat administrasi, yakni izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Rekomendasi dari ITAGI pun diharapkan bisa keluar sebelum vaksin digunakan.

"Proses di WHO, BPOM, dan ITAGI ini masih bergerak. Karena penelitian terhadap booster pun masih berjalan," kata Budi.

Terkait dengan skema tarif bagi vaksin booster mandiri, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga saat ini belum ada ketentuan pasti. Namun Menkes Budi Gunadi mengatakan nantinya harga vaksin ini akan ditentukan pemerintah.

"Harga batas atas dari produk dan layanan vaksin booster ini tetap akan ditentukan oleh pemerintah," kata dia.

Baca: Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Jokowi: 26,5 Juta Anak akan Divaksin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 jam lalu

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah memaparkan catatan penegakan hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2023 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

6 jam lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

7 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

10 jam lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.