Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSI Ajak Publik Kawal Kasus Kekerasan Seksual Terhadap 13 Santriwati di Bandung

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia, Mary Silvita, mengajak masyarakat mengawal kasus kekerasan seksual terhadap 13 santriwati di Bandung. “Mari sama-sama kawal kasus ini agar pelaku bisa dihukum maksimal. Bahkan dia pantas untuk mendapat hukuman tambahan berupa kebiri kimia,” kata Mary dalam keterangannya, Kamis, 9 Desember 2021.

Mary mengatakan, Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak (KSPPA) PSI memutuskan turun langsung mengawal kasus tersebut setelah mendapat laporan dari orang tua korban dan saksi. Mereka gelisah lantaran belum ada perkembangan kasus setelah pemilik dan pengurus pondok Tahfiz al-Ikhlas, Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School Cibiru bernama Herry Wirawan ditangkap pada 18 Mei 2021.

“Mereka mengaku bingung dengan nasib anak-anak mereka dan bayi yang sudah dilahirkan dari perbuatan bejat Herry,” ujarnya.

Mary mengungkapkan, para santriwati yang menjadi korban rata-rata berusia 13-16 tahun, dengan 8 di antaranya telah melahirkan bayi. Bahkan, satu anak ada yang sudah melahirkan dua bayi. Namun, data yang dilaporkan UPTD PPA Jawa Barat menyebutkan korban sebanyak 13 orang dan bayi yang dilahirkan 5 orang.

Perbedaan data ini membuat Mary dan KSPPA PSI memutuskan melakukan investigasi secara mandiri, pada Sabtu, 4 Desember 2021. Mary dan Karen Pooroee, serta rekannya di PSI Bandung mendatangi pondok pesantren yang berada di Komplek Sinergi Antapani, Jalan Suka Nagar Antapani, dan di Cibiru.

Dari pengakuan warga sekitar, kata Mary, ada keanehan dari pondok tersebut. Misalnya, santriwati sering terlihat ketakutan dan langsung masuk rumah setiap kali pelaku pulang. Seorang anak usia 9 tahun asal Papua juga sering menangis dan mengadu kepada warga bahwa ia sering didorong dan dimarahi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga bernama Dewi mengatakan kepada Mary bahwa para tetangga selalu memberi bantuan uang, makanan, dan barang ke Novi, istri Herry. Karena mereka selalu membuat pengumuman menerima donasi untuk para anak yatim piatu yang mereka asuh.

Kejanggalan lain yang dilihat warga adalah keberadaan anak-anak balita mirip Herry, dan usia mereka yang sepantaran. Hal lainnya adalah kebiasaan para santriwati bekerja sehari-hari. “Mereka tampak lebih sering bekerja daripada belajar. Mulai dari mencuci, menjemur pakaian, bersih-bersih, sampai mengaduk semen untuk membangun pagar,” kata Mary.

Kejanggalan serupa juga ditemui Mary ketika berkunjung ke pondok pesantren milik Herry di Cibiru. Para santriwati disebut telihat tertutup dan pendiam. Mereka juga terlihat sibuk bekerja sampai mengangkat dan mengaduk semen untuk membangun bangunan pondok.

Menurut Mary, pelaku selama ini telah memperdayai anak-anak dan mengeksploitasi mereka secara fisik dan seksual. Pelaku juga menghancurkan harga diri dan masa depan mereka. “Kita tidak pernah tahu jumlah riil korban sebenarnya. Sebab ada banyak santriwati yang juga sudah keluar dan pergi entah kemana. Dan kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” kata dia.

Pelaku, kata Mary, dikenal sebagai tokoh masyarakat. Informasi dari MUI Jawa Barat, pelaku merupakan Ketua Forum Pondok Pesantren di Bandung. Karena itu, ia meminta masyarakat ikut menaruh perhatian pada kasus kejahatan kemanusiaan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deretan Nama Bakal Calon Peserta Pilkada Solo 2024

1 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Deretan Nama Bakal Calon Peserta Pilkada Solo 2024

Deretan nama telah diusung atau menyatakan kesediaan untuk maju dalam Pilkada Solo


Mengenal Diah Warih Anjari, yang Ingin Maju di Pilkada Solo 2024

3 jam lalu

Diah Warih (tiga dari kanan) mendaftar penjaringan internal Partai Gerindra di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024). ANTARA/Aris Wasita
Mengenal Diah Warih Anjari, yang Ingin Maju di Pilkada Solo 2024

Diah Warih Anjari mulai membangun komunikasi politik dengan berbagai partai untuk maju dalam Pilkada Solo 2024


Kapolri Serahkan 8.583 Hewan Kurban di Iduladha 1445 H Dibagikan ke Kompleks Polisi dan Pesantren

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan secara simbolis sapi untuk kurban ke Mabes Polri, pada Senin, 17 Juni 2024. Penyerahan ini dilakukan  setelah salat Idul Adha berlangsung di Lapangan Bhayangkara. Tempo/Yohanes Maharso
Kapolri Serahkan 8.583 Hewan Kurban di Iduladha 1445 H Dibagikan ke Kompleks Polisi dan Pesantren

Secara pribadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyumbangkan 469 ekor sapi.


Kasus Edie Toet ke Tahap Penyidikan, Polisi Agendakan Pemeriksaan Dua Korban Kekerasan Seksual

1 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (kiri) didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Edie Toet ke Tahap Penyidikan, Polisi Agendakan Pemeriksaan Dua Korban Kekerasan Seksual

Penyidik Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap dua perempuan yang diduga menjadi korban kekerasan seksual Edie Toet Hendratno.


Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila Ke Tahap Penyidikan, Ini Kilas Balik Kasusnya

2 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (kiri) didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila Ke Tahap Penyidikan, Ini Kilas Balik Kasusnya

Polda Metro Jaya naikkan kasus dugaan pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno ke tahap penyidikan.


Menko PMK Berharap Pesantren Bukan Cuma Bisa Cetak Santri, Tapi...

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 10 Juni 2024, usai rapat persiapan perayaan HUT ke-79 RI di IKN. TEMPO/Daniel A. fajri
Menko PMK Berharap Pesantren Bukan Cuma Bisa Cetak Santri, Tapi...

Pesantren sebagai lembaga pendidikan harus turut memberikan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, bukan hanya memberikan ilmu agama.


Politikus PSI Raja Juli Antoni Klaim Tak Tahu Jokowi Bahas Ridwan-Kaesang bersama Ketum Partai KIM

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Politikus PSI Raja Juli Antoni Klaim Tak Tahu Jokowi Bahas Ridwan-Kaesang bersama Ketum Partai KIM

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni tak banyak bicara soal pertemuan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju dengan Presiden Jokowi.


Kaesang Pangarep Enggan Komentar Banyak Soal Pilkada Solo: Takut Melangkahi

2 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan beri komentar banyak soal Pilkada Solo, saat ditemui wartawan di Mall Solo Paragon, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Pangarep Enggan Komentar Banyak Soal Pilkada Solo: Takut Melangkahi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan berkomentar banyak saat sejumlah wartawan melontarkan pertanyaan seputar Pilkada 2024. Salah satunya Pilkada Solo.


Relawan Hakul Yakin Kaesang Tak Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. TEMPO
Relawan Hakul Yakin Kaesang Tak Maju di Pilkada 2024

Relawan Jokowi dan Prabowo, Utje Gustaaf Patty mengatakan amat kecil kemungkinan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilkada 2024.


Analisa Pakar Komunikasi Politik soal Anies Nampak Malas Bicara Duet dengan Kaesang

3 hari lalu

Bakal calon gubernur yang diusung PKB Anies Baswedan tiba di kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024. Kunjungan Anies ini tepat sehari setelah PKB Jakarta memutuskan untuk mengusungnya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Analisa Pakar Komunikasi Politik soal Anies Nampak Malas Bicara Duet dengan Kaesang

Pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai wajar bila Anies enggan menjawab pertanyaan wartawan.