Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanti Realisasi Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Reporter

image-gnews
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Dikdasmen melakukan revitalisasi SMK untuk SDM yang lebih unggul.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Dikdasmen melakukan revitalisasi SMK untuk SDM yang lebih unggul.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bersiap merevitalisasi pendidikan vokasi guna menguatkan kualitas pendidikan serta mendekatkannya dengan dunia industri.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Wikan Sakarinto mengatakan, pola pikir mengenai pendidikan vokasi harus diubah.

"Pendidikan vokasi itu, kita enggak bikin tukang. Vokasi itu menciptakan calon pemimpin yang bisa melakukan pekerjaan tukang. Jadi jangan hanya diajari hard skill saja, tapi juga soft skill harus diasah," ujar Wikan, kemarin.

Menurut Wikan, kebutuhan industri tidak sekadar hard skill, melainkan soft skill seperti sikap kepemimpinan dan karakter. "Jadi pimpinan SMK dan perguruan tinggi harus diubah mindset dan cara mengajarnya," ujar Wikan.

Dalam upaya revitalisasi pendidikan vokasi, lanjut dia, pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (RPerpres RPPV).

Perancangan rancangan Perpres ini melibatkan lintas kementerian dan lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Banyak K/L membantu rancangan Perpres agar pendidikan vokasi ini dilengkapi dengan kebijakan-kebijakan yang lebih memungkinkan dikerjakan bersama," ujarnya.

Kemendikbudristek juga merombak kurikulum SMK bersama dengan ratusan industri yang dinamakan kurikulum prototipe. "Kurikulum ini sangat memangkas materi yang sifatnya itu hard skill tanpa konteks, kami pangkas dan kami ganti menjadi project based learning," ujarnya.

Pembelajaran berbasis proyek di kurikulum yang baru ini diharapkan akan membuat siswa SMK dan mahasiswa perguruan tinggi vokasi bisa belajar praktik dengan secara langsung mengerjakan proyek nyata dari perusahaan.

"Jadi mereka akan terbiasa mengetahui kebutuhan perusahaan. Kita harus menghasilkan lulusan yang mampu melakukan pekerjaan riil, bukan hanya sekadar lulus dengan ijazah yang dicapai dengan mata pelajaran hapalan. Kita tinggalkan cara-cara tradisional yang sudah tidak relevan dengan kebutuhan industri," ujarnya.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan, Kemendikbudristek akan menawarkan kurikulum yang lebih fleksibel.

Kurikulum prototipe akan lebih berfokus pada materi yang esensial, tidak terlalu padat materi. Hal ini dinilai penting agar guru punya waktu untuk pengembangan karakter dan kompetensi, bukan sekadar kejar tayang materi yang ada di buku teks. 

Kurikulum prototipe sudah mulai diterapkan secara terbatas di 2.500-3.500 sekolah penggerak. "Jadi kami uji coba dulu di sekolah yang beragam guna memastikan bahwa kurikulum yang sedang dikembangkan memang bisa diterapkan di beragam kondisi. Ini tahap penting dalam pengembangan kurikulum. Bagaimana hasil evaluasinya? Detail-nya sedang diolah oleh tim, tapi secara keseluruhan sangat positif," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Setelah selesai tahap uji coba, kurikulum prototipe akan diterapkan secara nasional mulai tahun depan.

Kemarin, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi juga telah meluncurkan program Menara Vokasi untuk mengakselerasi mutu pendidikan vokasi di daerah.

Direktur Kemitraan dan Penyelerasaan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Sariadi menyebut akan ada lima perguruan tinggi vokasi yang ditunjuk untuk menjadi pengampu program yang berperan sebagai penggerak di setiap wilayah, yaitu Politeknik Negeri Medan (Medan), Politeknik Negeri Bengkalis (Riau), Politeknik Negeri Banjarmasin (Banjarmasin), Politeknik eL Bajo Commodus (Labuan Bajo), dan Politeknik Negeri Ujung Pandang (Kolaka).

Lima Politeknik yang ditunjuk tersebut harus berperan sebagai satuan pendidikan yang aktif bergerak dan melibatkan unsur satuan pendidikan lainnya, seperti SMK dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). 

"Pembentukan akselerator daerah di lima wilayah ini mengacu pada model kemitraan penta helix yang melibatkan unsur akademisi, dunia usaha dan industri, unsur komunitas, unsur pemerintah, dan unsur media," ujar Sariadi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebelumnya menyampaikan, Rancangan Peraturan Presiden tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi merupakan tindaklanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk mengorkestrasi kementerian dan lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Adapun dalam Rancangan Perpres tersebut, di antaranya, mengatur pendidikan vokasi sebagai tanggung jawab Mendikbudristek. Dan pelatihan vokasi menjadi tanggung jawab Menaker," ujar Muhadjir, akhir September lalu.

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan, agar penyediaan sumber daya manusia terampil berjalan lebih cepat, masif dan terarah, Presiden Jokowi menginginkan agar Perguruan Tinggi Kementerian Lain (PTKL) atau dikenal sebagai perguruan tinggi kedinasan agar diorkestrasikan oleh Kemendikbudristek. 

Muhadjir mengungkapkan, terdapat sebanyak 159 PTKL di 17 kementerian dan lembaga. Dari jumlah perguruan tinggi kedinasan itu, sebanyak 90 persen merupakan pendidikan vokasi. Dengan demikian, PTKL dinilai sangat berpotensi untuk menyiapkan bonus demografi menjadi SDM yang kompeten dan berdaya saing.

"Dengan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi tersebut, kualitas pendidikan vokasi bisa meningkat, karena Kementerian dan lembaga ikut bergotong-royong mewujudkan misi pertama presiden, yakni meningkatkan kualitas manusia Indonesia," tuturnya.

DEWI NURITA

 
Baca: Program SMK-D2 Jalur Cepat Mulai Dibuka Tahun Depan

 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

6 jam lalu

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim ketika memberikan ucapan selamat kepada  Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (ANTARA/HO: Humas UI)
UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.


Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

7 jam lalu

Beberapa hasil konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik dari mekanik PT Trimentari Niaga (BRT) dalam acara Electric Vehicle (EV) Funday di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 18 Desember 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.


Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

7 jam lalu

Kampus Unair. Istimewa
Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

4 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

4 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

4 hari lalu

Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis 27 Agustus 2020. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

4 hari lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

5 hari lalu

Murid baru kelas 1 SDN 010 Cidadap berada dalam kelas pada hari pertama sekolah pasca libur kenaikan kelas, 17 Juli 2023. Sekolah ini hanya memiliki 15 murid baru di kelas 1 berdasarkan seleksi zonasi. TEMPO/Prima Mulia
Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

5 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.