Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Dakwah Tetap Pertahankan Farid Okbah Sebagai Ketua Umum

Reporter

Selain menangkap Ahmad Zain An-Najah, Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya yakni Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ahmad Farid Okbah dan penulis buku lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Anung Al-Hamat. YouTube/Sahabat Alihsan
Selain menangkap Ahmad Zain An-Najah, Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya yakni Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ahmad Farid Okbah dan penulis buku lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Anung Al-Hamat. YouTube/Sahabat Alihsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Dakwah Rakyat Indonesia menyatakan bakal tetap mempertahankan Farid Ahmad Okbah, sebagai ketua umum hingga ada putusan pengadilan. Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 telah menangkap Farid pada medio November lalu, karena disangka masuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah.

"Kalau sudah ada keputusan pengadilan menyatakan bersalah baru kami ganti Ustad Farid," kataWakil Ketua Umum Partai Dakwah Masri Sitanggang, Kamis, 2 Desember 2021.

Partai Dakwah menyerahkan pengadilan untuk melaksanakan kewenangan dalam memutus perkara. Masri pun meminta semua pihak menerapkan asas praduga tak bersalah terhadap ketua umumnya sampai ada putusan pengadilan.

Penangkapan terhadap Farid yang dilakukan Densus 88 membuat semua pengurus Partai Dakwah terkejut. Sebab selama ini, Partai Dakwah melihat Farid ulama yang moderat. Bahkan Farid banyak berjasa dalam menyadarkan orang-orang yang takfiri dan terindikasi radikal. Takfiri merupakan tindakan mengkafirkan seseorang yang berada di luar agama, pemahaman, atau kelompok mereka.

"Beliau merupakan seorang akademisi yang memahami Islam dan aktivitas beliau juga melawan aliran-aliran sesat dan saya sepakat dengan dia," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Farid, kata dia, awalnya memang merupakan orang yang tidak mau masuk partai. Namun, setelah diminta oleh sejumlah ulama akhirnya Farid mau masuk ke dalam partai. "Justru kalau sekarang mau masuk partai artinya sudah mau berdemokrasi," ujarnya. "Tapi saat mau menerima sistem demokrasi sekarang justru tuduhannya radikal, fundamentalis yang tidak masuk akal."

Menurut dia, narasi polisi soal strategi tamkin dan takiyah yang dijalankan Farid, juga tidak bisa dibuktikan dengan fakta. Tamkin merupakan strategi jaringan teroris untuk penguasaan wilayah dengan cara menyusup ke sejumlah lembaga negara maupun masyarakat. Sedangkan takiyah merupakan upaya menutupi jati diri dan agenda mereka.

"Sekarang semua orang bisa diserang dengan label itu," ucapnya. Sebab, BNPT maupun Densus 88 akan dengan mudah menyebut lembaga-lembaga pemerintahan atau organasasi masyarakat disusupi kelompok radikal dan teroris. "Tuduhan ini nanti bisa dikenakan kepada siapa pun. Nanti Masri Sitanggang juga bisa dituduh anggota Jamaah Islamiyah," kata Masri.

Baca juga: Partai Dakwah Pertanyakan Tuduhan BNPT

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda dalam Sepekan

1 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda dalam Sepekan

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka teroris di tiga lokasi berbeda di Jatim dan NTB. Disinyalir berhubungan dengan jaringan Al Qaeda.


Peracik Ekstasi di Rumah Mewah Swan City Tangerang Residivis Kasus Narkoba

3 hari lalu

Suasana rumah mewah yang dijadikan parik esktasi di perumahan Swan City, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH 9
Peracik Ekstasi di Rumah Mewah Swan City Tangerang Residivis Kasus Narkoba

Polisi mengungkap latar belakang salah satu tersangka pembuatan ekstasi di rumah mewah Swan City, Tangerang. Pernah terlibat kasus serupa.


Pabrik Ekstasi di Rumah Mewah Swan City Baru Beroperasi 2 Hari, dari Mana Asal Bahan Bakunya?

3 hari lalu

Suasana rumah mewah yang dijadikan parik esktasi di perumahan Swan City, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH 9
Pabrik Ekstasi di Rumah Mewah Swan City Baru Beroperasi 2 Hari, dari Mana Asal Bahan Bakunya?

Polisi mengungkap pabrik ekstasi di salah satu rumah mewah Swan City baru beropeasi dua hari. Bahan baku ekstasi bukan dari Indonesia.


Kompolnas Berharap Sidang Etik Napoleon dan Prasetijo Segera Dilaksanakan: Agar Tak Dianggap Diskriminatif

3 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Berharap Sidang Etik Napoleon dan Prasetijo Segera Dilaksanakan: Agar Tak Dianggap Diskriminatif

Kompolnas mengingatkan Polri untuk segera melaksanakan sidang kode etik Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utoma


Kata Mabes Polri soal Perkembangan Kasus Ismail Bolong

6 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Kata Mabes Polri soal Perkembangan Kasus Ismail Bolong

Mabes Polri memberi penjelasan perihal berkas perkara tambang ilegal bekas anggota Polri Ismail Bolong yang sempat dikembalikan penyidik Kejaksaan


Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan JI dan JAD di Jawa Timur

11 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan JI dan JAD di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Jawa Timur. Polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut setelah penangkapan keduanya.


Bareskrim Polri Gandeng PPATK Telusuri Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

12 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Bareskrim Polri Gandeng PPATK Telusuri Dana Narkoba untuk Pemilu 2024

Bareskrim bakal menggandeng PPATK untuk mendalami indikasi dana narkoba untuk Pemilu 2024


Polisi Tetapkan 1 Simpatisan KKB Tersangka Penembakan Brimob di Yahukimo

15 hari lalu

Tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersangka pembunuhan dua sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, 30 April 2023. Berdiri dari kiri ke kanan: Edison Sobolim (1), Yekson Sobolim (3), dan Nindo Mohi (5). Istimewa]
Polisi Tetapkan 1 Simpatisan KKB Tersangka Penembakan Brimob di Yahukimo

Ramadhan mengatakan AS merupakan salah satu dari 22 simpatisan KKB yang ditangkap polisi.


Kasus Suap AKBP Bambang Kayun Siap Untuk Disidangkan

20 hari lalu

AKBP Bambang Kayun tak sendirian memainkan kasus yang diselidiki Badan Reserse Kriminal. Sudah lama dicurigai sebagai makelar kasus.
Kasus Suap AKBP Bambang Kayun Siap Untuk Disidangkan

KPK menyebut Bambang Kayun beberapa kali memberikan saran dan mengarahkan Emilya Said dan Herwansyah selama proses perkara.


Korban Penipuan Modus Like dan Subscribe Urung Lapor ke Polda Metro Jaya

21 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Korban Penipuan Modus Like dan Subscribe Urung Lapor ke Polda Metro Jaya

Korban penipuan yang tergabung di paguyuban berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan ada juga WNI di Korea dan Australia.