Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Dakwah Pertanyakan Tuduhan BNPT Soal Jaringan Jamaah Islamiyah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Dakwah Rakyat Indonesia mempertanyakan tuduhan Badan Nasional Penanggulangan Teroris, yang menyebut jaringan Jamaah Islamiyah masuk ke partai mereka.

Wakil Ketua Umum Partai Dakwah, Masri Sitanggang, mengatakan partainya telah melayangkan surat kepada BNPT hingga Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88, untuk meminta penjelasan atas tuduhan bahwa Partai Dakwah menjadi jaringan organisasi terlarang itu. "Suratnya kami sampaikan sepekan lalu," kata Masri, Selasa, 2 Desember 2021.

Densus 88 telah menangkap Ketua Umum Partai Dakwah Farid Ahmad Okbah di kawasan Bekasi pada 16 November lalu. Farid ditangkap atas tuduhan kasus terorisme. Dia disebut sebagai Dewan Syura Jamaah Islamiyah, organisasi yang telah dilarang sejak 2008 lalu.

Masri mengatakan Densus 88 dan Inspektorat Pengawasan Umum telah menjadwalkan mengundang Partai Dakwah ke Mabes Polri, dua pekan lagi. Partai Dakwah, kata dia, nantinya akan meminta arahan dari BNPT atau Densus agar organisasi mereka tidak dituduh sebagai jaringan Jamaah Islamiyah.

"Nanti kami juga akan bertanya bagaimana antisipasinya agar tidak tersusupi jaringan JI," ucapnya. "Semoga pihak Densus 88 atau Mabes Polri bisa menjelaskan cara-cara agar kami tidak disusupi oleh jaringan JI."

Partai Dakwah, Masri melanjutkan, juga telah mengirim surat kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md untuk berkonsultasi agar partai mereka bisa tetap berdiri dan bisa ikut mencegah dalam penanggulangan teroris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan ikuti arahan pihak berwenang agar hak-hak mendirikan partai politik sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Teroris menyatakan Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri sedang menyelidiki dugaan adanya sejumlah anggota Jamaah Islamiyah di dalam Partai Dakwah Rakyat Indonesia, pimpinan Farid Ahmad Okbah. Direktur Pencegahan BNPT Ahmad Nurwakhid mengatakan Farid diduga menempatkan sejumlah kaki tangannya di partai yang dipimpinnya.

"Polisi nanti juga akan mengungkap secara khusus jaringan dan kaki tangan Farid yang masuk Jamaah Islamiyah di PDRI," kata Nurwakhid, Rabu, 1 Desember 2021. "Kemarin beberapa kaki tangan Farid juga sudah ditangkap di sejumlah daerah."

BNPT memastikan bahwa Farid mempunyai beberapa kaki tangan yang menjadi pengurus Partai Dakwah. Pembuatan partai oleh jaringan Jamaah Islamiyah, kata Nurwakhid, merupakan strategi tamkin yang mereka kembangkan. Strategi tamkin merupakan upaya penguasaan wilayah dengan cara masuk insitusi legal di pemerintahan dan masyarakat.

Baca juga: BNPT Ungkap Cara Jamaah Islamiyah Bertransformasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

16 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.


WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

2 hari lalu

WNI Terasosiasi FTF Serta Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme Jadi Fokus BNPT

Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Ibnu Suhaendra mengatakan, negara harus hadir melindungi WNI dari terorisme.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

3 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

7 hari lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.


Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

9 hari lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.


Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

9 hari lalu

Adegan dalam film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.


Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

9 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?