TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Lodewijk Paulus melantik anggota Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto sebagai Ketua Komisi III DPR. Ia menggantikan posisi Herman Hery yang dipindah menjadi anggota Komisi VII DPR.
"Apakah pergantian Ketua Komisi III DPR dari unsur Fraksi PDI Perjuangan yang semula Herman Hery digantikan Bambang Wuryanto dapat disetujui," ujar Lodewijk dalam Rapat Komisi III DPR, Senin, 22 November 2021.
Seluruh anggota Komisi III DPR yang hadir secara fisik maupun virtual menyatakan setuju Bambang Wuryanto menjadi Ketua Komisi III DPR.
Lodewijk menjelaskan Pimpinan DPR menerima surat dari Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan per 16 November 2021 perihal Perubahan Penugasan Anggota FPDIP di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Dia mengatakan setelah disetujuinya pergantian Ketua Komisi III DPR, maka susunan Pimpinan Komisi III DPR saat ini terdiri atas Ketua Komisi III Bambang Wuryanto (F-PDIP), didampingi empat Wakil Ketua Komisi III. Mereka adalah Adies Kadir (F-Golkar), Desmond J Mahesa (F-Gerindra), Ahmad Sahroni (F-NasDem), dan Pangeran Khairul Saleh (F-PAN).
Bambang Wuryanto mengatakan dirinya mendapatkan mandat dari partai untuk memimpin Komisi III DPR. Ia menuturkan mandat itu harus dijalankan secara baik.
Bambang mengakui tidak memiliki latar belakang hukum. Meski demikian, sosok yang akrab disapa Bambang Pacul ini meyakini para anggota Komisi III paham hukum dan akan membantunya mengemban tugas sebagai pimpinan Komisi III.
"Ini penugasan maka tidak bisa saya tolak. Jadi akan saya jalani, tentu dengan pengalaman yang saya dapat karena dalam politik prinsipnya hanya satu yang dipegang bersama-sama, yaitu konsensus," ujar Bambang Wuryanto.
Baca juga: Bambang Pacul Jelaskan Alasan Mengibaratkan Puan Maharani Teh Botol Sosro
