TEMPO.CO, Jakarta - Usai menghadiri Festival Hak Asasi Manusia (HAM) di Semarang, Jawa Tengah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghampiri peserta Aksi Kamisan di daerah tersebut. Alih-alih ingin menyampaikan sambutannya, Moeldoko diusir oleh peserta aksi pada 18 November 2021.
Mantan Panglima TNI itu sempat memegang mikrofon, tetapi tak sempat berpidato. Setiap kali akan berbicara ditanggapi teriakan pengunjuk rasa yang meminta mereka pergi. "Sudah pulang saja," teriak salah satu pengunjuk rasa.
Mereka lantas meninggalkan lokasi Aksi Kamisan diiringi teriakan para peserta unjuk rasa. "Bubarkan Komnas HAM. Komnas HAM memberi ruang untuk pelanggar HAM," kata massa aksi. Akibat kejadian itu Jalan Pemuda sempat ditutup sementara.
Aksi penolakan festival itu didasari sejumlah pelanggan HAM yang masih terjadi di Indonesia, termasuk di Kota Semarang sebagai tuan rumah. Serta acara tersebut juga melibatkan pelaku penggar HAM. "Tuntutannya satu. Negara harus sadar sebagai pelanggar HAM dan harus menuntaskan," kata koordinator aksi.
Para peserta Aksi Kamisan memiliki atribut yang khas dengan menggunakan pakaian serba hitam, payung, dan melakukan aksi diam. Tidak seperti masa aksi pada umumnya, masa Aksi Kamisan memiliki jumlah yang relatif lebih sedikit, namum aksi ini sudah tersebar di berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Aksi Kamisan dimulai sejak 18 Januari 2007. Kamisan atau yang sering disebut dengan aksi damai ini hadir sebagai bentuk aksi para korban dan keluarga Tragedi 1965, Semanggi I, Semanggi II, Trisakti, Tragedi 13-15 Mei 1998, Talangsari, Tanjung Priok, dan korban pelanggaran HAM lainnya.
Adapun 3 orang yang memprakarsai Aksi Kamisan yaitu, Suciwati (istri almarhum Munir Said Thalib), Marina Katarina Sumarsih (Ibunda dari Wawan, korban penembakan tragedi Semanggi I), dan Bedjo Untung (perwakilan dari keluarga pembunuhan, pembantaian dan pengurungan terhadap orang-orang yang diduga Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965-1966).
"Hidup korba! Jangan diam! Lawan!" Begitulah jargon yang sering terdengar ketika aksi Kamisan berlangsung
GERIN RIO PRANATA
Baca: Diusir Saat Datangi Penolak Festival HAM, Moeldoko: Saya Hormati Sikap Mereka
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.