KUALA LUMPUR -Kementerian Kesehatan Malaysia mengumukan dua kasus penularan Covid-19 dari virus subvarian Delta AY.4.2 disingkat varian Delta Plus di Malaysia.
Kemenkes Malaysia menyebutkan bahwa penularan yang terjadi adalah kasus impor oleh mahasiswa yang baru kembali dari studi di Inggris. Delta AY.4.2 dikenal juga dengan varian Delta Plus.
Lalu, apa yang membedakannya dengan Covid-19 varian Delta?
Mengutip dari tayangan video WHO, terdapat beberapa perbedaan antara virus corona varian Delta dengan varian Delta Plus, antara lain :
- Virus corona varian Delta
- Tercipta akibat adanya gabungan mutasi
- Lebih menular daripada virus asli
- Bisa memperburuk kekebalan tubuh pasien
- Terdapat beberapa gejala yang menyertai, seperti sakit perut, muntah, mual, nyeri sendi, dan gangguan pendengaran.
- Virus corona varian Delta Plus
- Varian Delta yang bermutasi lebih lanjut
- Mutasi ini ditemukan juga dalam varian Beta dan Gamma
WHO menyebutkan juga bahwa varian Delta Plus memiliki kemampuan untuk menyebar lebih cepat akibat adanya mutasi di dalam protein virus.
EIBEN HEIZIER
Baca : Cegah Masuknya Varian AY.4.2, Satgas Covid-19 Maksimalkan Strategi Karantina
#Pakaimasker
#Jagajarak
#Cucitanganpakaisabun