TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Pemerintah Kota Batu menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terulangnya bencana banjir bandang. Persiapan itu diperlukan mengingat cuaca ekstrem yang disebabkan oleh La Nina diperkirakan masih akan terjadi hingga Februari 2021.
“La Nina masih akan berlangsung hingga Januari sampai Februari membawa peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual, Sabtu, 6 November 2021.
Muhari mengatakan instansi yang berpengalaman seperti Basarnas, TNI dan Polri akan melakukan susur sungai. Susur sungai dilakukan untuk melihat potensi sumbatan atau bendung alam yang ada di wilayah hulu sungai. Identifikasi sumbatan itu perlu dilakukan karena banjir bandang di sejumlah wilayah kota Batu disebabkan oleh adanya bendung alam.
“Sekali lagi, susur sungai dilakukan oleh instansi berpengalaman,” kata dia.
Muhari mengatakan langkah lain yang dilakukan adalah membersihkan sisa-sisa pohon tumbang di hulu sungai yang masih berpotensi membendung aliran sungai. Selain itu, pemerintah kota juga akan berupaya menanam pohon keras berakar kuat di pinggiran lereng tebing.
“Penanaman pohon keras berakar kuat di pinggir lereng terutama di kawasan kebun semusim,” kata dia. Keberadaan kebun semusim di sekitar aliran sungai ini ditengarai yang memperparah jumlah lumpur yang mengalir ke kawasan pemukiman.
Dia mengatakan pemerintah juga akan menghindari pemanfaatan lereng di jalur lembah sungai untuk kebun semusim tersebut. Maka itu, penanaman vetiver di lereng terjal yang melebihi 30 derajat amat dibutuhkan. Selain memperbaiki kondisi alam, dia mengatakan pemerintah juga akan meminta agar warga siap siaga melakukan evakuasi saat hujan deras. Warga diharapkan bisa melakukan evakuasi sementara bila hujan deras berlangsung dalam waktu lebih dari satu jam.
“Bila obyek dalam jarak 30 meter sudah tidak terlihat, maka itu masuk kategori hujan deras,” kata dia.
Baca: BNPB Sebut Kali Mati dan Bendung Alam Jadi Sumber Banjir Bandang di Batu