Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dolly Salim Penyanyi Pertama Lagu Indonesia Raya Pada 1928, Siapakah Dia?

Reporter

image-gnews
Dolly Salim. Wikipedia
Dolly Salim. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang pasti sudah tidak asing dengan nama pencipta lagu Indonesia Raya, yaitu WR Supratman. Namun tahukah Anda siapa yang menyanyikan lagu Indonesia Raya pertama kalinya?

Orang tersebut adalah Theodora Athia Salim, atau akrab disebut Dolly Salim. Ia putri sulung dari H. Agus Salim yang lahir pada 1913. Dolly, yang dididik ayahnya di homeschooling menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan iringan biola Supratman, yang saat itu berumur 25. 

Pada usianya yang ke-15, Dolly menjadi perwakilan dalam Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij) Kongres Pemuda II di Batavia 1928. Natipij merupakan wadah kepanduan di bawah Jong Islamiten Bond (JIB). Di JIB, salah satu deklarator Sumpah Pemuda, Agus Salim menjadi penasihat.

Melansir dari Historia.id dan berbagai sumber lain menyebutkan, setelah selesai Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928, ada orang yang memperingatkan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dolly Salim yang duduk di depan terkejut saat ia diberikan kehormatan tersebut. Sebab tidak ada panggung yang tersedia, Dolly pun berdiri di atas kursi agar para hadirin dapat melihatnya menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah Kongres Pemuda II, Dolly tetap menjalankan aktivitasnya di Natipij. Namun pada 1932, ia bersama keluarganya pindah ke Yogyakarta. Di sana ia pun bertemu dengan Mr. Soedjono Hardjosoediro dan menikah pada 1935. Mereka dikaruniai empat anak dari pernikahan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Dolly juga aktif dalam Wanita Persahi (Persatuan Sarjana Hukum Indonesia) serta Women's International Club. Dalam buku 100 Tahun Haji Agus Salim dikatakan bahwa ia pernah menjadi lulusan terbaik di Hogare Buger School (HBS) se-Hindia Belanda.

Di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya, gubahan WR Supratman dikumandangkan pada Minggu Wage 28 Oktober 1928. Penyanyi Indonesia Raya pertama kali Dolly Salim, meninggal pada 24 Juli 1990 di usia 77 tahun.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Pencipta Indonesia Raya WR Supratman Wafat 17 Agustus 7 Tahun Sebelum Merdeka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

22 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


Jokowi Batal Hadiri Acara Silaturahmi dengan Pimpinan Nasional KAHMI, Mengapa?

30 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Batal Hadiri Acara Silaturahmi dengan Pimpinan Nasional KAHMI, Mengapa?

Kehadiran Jokowi di acara itu sebelumnya dikonfirmasi oleh Ketua Nasional KAHMI Ahmad Doli Kurnia.


Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

54 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Sejarah TMP Kalibata, Siapa Pahlawan yang Pertama Dimakamkan di Sini?

12 November 2023

Seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berdoa di depan pusara pahlawan saat Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta, Selasa, 20 November 2020. Upacara Ziarah Nasional tersebut digelar dalam rangka rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejarah TMP Kalibata, Siapa Pahlawan yang Pertama Dimakamkan di Sini?

Begini sejarah Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata. Ini pahlawan yang pertama kali dimakamkan di sini.


Pahlawan Nasional M Tabrani: Wartawan Pergerakan, Tokoh Kongres Pemuda, Disiksa Jepang hingga Pincang

11 November 2023

M Tabrani alias Mohammad Tabrani Soerjowitjitro merupakan sosok yang berjasa dalam penggunaan ahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan hingga saat ini. Pria asal Jawa Timur itu merupakan seorang wartawan dan pernah aktif di sejumlah koran pada masa tersebut seperti Hindia Baroe, Suluh Indonesia, dan Indonesia Merdeka. Saat Kongres Pemuda Kedua, Tabrani mengusung penambahan bahasa Indonesia sebagai salah satu poin dalam ikrar Sumpah Pemuda. Dok. Perpusnas RI
Pahlawan Nasional M Tabrani: Wartawan Pergerakan, Tokoh Kongres Pemuda, Disiksa Jepang hingga Pincang

Pada Hari Pahlawan 2023, Presiden Jokowi menobatkan M Tabrani sebagai Pahlawan Nasional karena berjasa dalam pengembangan Bahasa Indonesia.


Profil Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo, Rektor UI Pertama Donatur Kongres Pemuda 1928

6 November 2023

Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo. Wikipedia
Profil Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo, Rektor UI Pertama Donatur Kongres Pemuda 1928

Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo Rektor UI pertama ini pernah menjabat sebagai Menteri Kemakmuran dan Menteri Keuangan. Ia donatur Kongres Pemuda 1928


Mengenang H. Agus Salim, Berikut Profil The Grand Old Man Hubungannya dengan RA Kartini dan Tjokroaminoto

5 November 2023

H. Agus Salim. Wikipedia.com
Mengenang H. Agus Salim, Berikut Profil The Grand Old Man Hubungannya dengan RA Kartini dan Tjokroaminoto

Mengapa H. Agus Salim dijuluki the Grand Old Man? Apa pula hubungannya dengan RA Kartini dan HOS Tjokroaminoto?


Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito. iup-ugm.com
Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.


Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Diorama Kongres Sumpah Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda di Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2018. Bangunan museum ini terletak di Jalan Kramat Raya 106, dan menjadi tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, 90 tahun lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat.
Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.


Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Pengunjung melintas di depan gambar tokoh-tokoh pergerakan pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Kramat, Jakarta, Selasa 22 Maret 2022. Museum Sumpah Pemuda kembali dibuka pascarevitalisasi dengan menampilkan sejumlah perubahan dalam format penyajian informasi menjadi lebih interaktif ke dalam bentuk teknologi digital guna menarik perhatian pengunjung khususnya kaum milenial. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.