Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mohamad Roem, Gagal Masuk Kedokteran Malah Menjadi Diplomat Ulung

Reporter

image-gnews
Mohamad Roem. Wikipedia
Mohamad Roem. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMohamad Roem merupakan pemimpin delegasi Indonesia dalam Perjanjian Roem-Royen. Lahir di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah pada 16 Mei 1908 silam. Roem wafat di Jakarta, 24 September 1983 berusia 75 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Dilansir p2k.um-surabaya.ac.id, Mohamad Roem menikahi Markisah Dahlia pada 1932 dan dikaruniai dua anak. Anak pertama mereka, laki-laki kelahiran 1933 bernama Roemoso. Sedang anak keduanya, perempuan bernama Rumeisa yang lahir pada 1939.

Roem, anak pasangan Dulkarnaen Djojosasmito dan Siti Tarbijah ini pernah tinggal di Pekalongan setelah pindah dari Parakan. Kala itu Parakan dilanda wabah penyakit yang menular seperti kolera dan influenza.

Dalam perjalannya menempuh pendidikan, Roem pernah mengalami kegagalan. Ia pernah menghadiri tes masuk Kedokteran Perguruan Tinggi namun tidak diterima. Kemudian ia beralih ke Rechtshoogeschool te Batavia yang merupakan Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta pada tahun 1932. Menghasilkan gelar Meester in de Rechten bagi dirinya pada 1939.

Sebelumya, pada 1915, ia masuk ke Volksschool. Dua tahun setelahnya ia melanjutkan pendidikan ke Hollandse Inlandsche School sampai 1924. Pada tahun yang sama, Roem menerima beasiswa di School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) setelah menghadiri pemeriksaan pemerintah. Tiga tahun berikutnya, ia menyelesaikan ujian tahap pendahuluan dan dikirim ke Algemene Middelbare School untuk melanjutkan pendidikan sampai lulus pada 1930.

Selama masa Kebangkitan Nasional Indonesia, Mohamad Roem aktif berorganisasi seperti di Oblogasi Jong Islamieten pada 1924 dan Serikat Islam tahun 1925. Selama revolusi, ia menjadi bagian delegasi Indonesia dalam beberapa perundingan yang terkenal dalam sejarah. Di antaranya dalam Perundingan Linggarjati tahun 1946 dan Perjanjian Renville pada1948. Sedangkan dalam Perjanjian Roem-Royen pada1949, Roem menjadi pemimpin delegasi.

Dilansir kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id dalam perundingan Roem-Royen pada tahun 1949 itu membuat nama Mohammad Roem dikenal. Sebagai pemimpin delegasi Indonesia, ia bertugas membahas luasnya wilayah Republik Indonesia. Uniknya nama perundingan tersebut ternyata berasal dari nama kedua belah pihak yang hadir dalam perundingan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dipihak Indonesia ada Roem, maka di pihak Belanda ada Royen. Royen atau Dr. Van Royen adalah perwakilan dari pemerintah Belanda dalam perjanjian tersebut. Dari perundingan dihasilkanlah sebuah perjanjian yang dikenal dengan nama Perjanjian Roem-Royen yang ditandatangani pada 7 Mei 1949.

Selama masa hidupnya, Mohamad Roem tercatat telah beberapa kali menjabat sebagai menteri, di antaranya Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Sjahrir III sejak 2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947. Menjadi Menteri Luar Negeri pada masa Kabinet Natsir pada 6 September 1950 - 20 Maret 1951 juga bernah ia jalani.

Untuk kedua kalinya, Mohamad Roem menjalani tugasnya sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Wilopo mulai 3 April 1952 - 30 Juli 1953. Terakhir ia menjadi Wakil Perdana Menteri I Kabinet Ali Sastroamidjojo II pada 24 Maret 1956.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Roem

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wabah Kolera di Sudan Selatan, Mengenali Penyakit Infeksi Bakteri Ini

5 hari lalu

Bakteri kolera. Foto : Harvard Medical School
Wabah Kolera di Sudan Selatan, Mengenali Penyakit Infeksi Bakteri Ini

Kolera adalah infeksi bakteri Vibrio cholerae yang menyebabkan dehidrasi akibat diare yang parah


Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

24 hari lalu

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Joe Biden menunjuk Duta Besar Linda Thomas-Greenfield sebagai pemimpin delegasi Amerika Serikat menghadiri pelantikan Prabowo Subianto.


Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

55 hari lalu

Sejumlah Kepolisian Victoria berupaya memadamkan api selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, 11 September 2024. AAP/Joel Carrett via REUTERS
Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.


Jurus Cepat, Tepat, Delegasi, Digitalisasi

57 hari lalu

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik (kanan) menerima penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di The Tibrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. Tempo
Jurus Cepat, Tepat, Delegasi, Digitalisasi

Apresiasi ini menjadi bukti bahwa penjabat kepala daerah mampu menggerakkan roda pemerintahan dan menjalankan fungsi pelayanan publik dalam masa transisi.


WHO Deklarasikan Virus Cacar Monyet sabagai Darurat Dunia

16 Agustus 2024

Cacar monyet. WHO
WHO Deklarasikan Virus Cacar Monyet sabagai Darurat Dunia

Virus cacar monyet telah menjadi masalah kesehatan publik di berbagai belahan wilayah di Afrika selama berabad-abad


UNRWA Laporkan Wabah Hepatitis di Gaza

31 Juli 2024

Pengungsi Palestina di kota perbatasan selatan Gaza, Rafah, bergulat dengan meningkatnya masalah sanitasi dan kesehatan, karena kamp-kamp pengungsi dipenuhi dengan limbah.
UNRWA Laporkan Wabah Hepatitis di Gaza

Hampir 40.000 kasus hepatitis tercatat di Gaza sejak dimulainya perang Israel, kata UNRWA


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Terima Delegasi Militer Rusia

19 Juli 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Terima Delegasi Militer Rusia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menerima delegasi militer Rusia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko


Walkot Pematangsiantar Sambut Kunjungan Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan

26 Juni 2024

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani berfoto bersama para Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan dalam rangka Site Visite Proyek Investasi Strategis. di gedung serbaguna pemerintah kota Pematangsiantar, jalan merdeka, Selasa (25/06/2024)
Walkot Pematangsiantar Sambut Kunjungan Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyambut kunjungan Delegasi Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan, di Gedung Serbaguna Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, Jalan Merdeka, Selasa, 25 Juni 2024.


Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

10 Juni 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

Imunisasi tambahan penting karena merupakan salah satu upaya mencegah dan mengurangi risiko wabah atau KLB.


Virus Flu Burung Strain Baru Renggut Korban Pertama, Ini Kronologi dan Usulan Pencegahannya

8 Juni 2024

Pejabat kesehatan Korea Selatan mengubur ayam di peternakan unggas tempat virus flu burung H5N6 yang sangat patogen menyebar di Haenam, Korea Selatan, 17 November 2016. Yonhap/via REUTERS
Virus Flu Burung Strain Baru Renggut Korban Pertama, Ini Kronologi dan Usulan Pencegahannya

Flu burung adalah salah satu penyakit infeksi yang punya potensi menimbulkan wabah, dan bahkan bukan tidak mungkin menyebar antarnegara