TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meyakinkan bahwa ajang multi event Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua akan berjalan aman. Dalam beberapa waktu belakangan, Amali telah meninjau langsung kesiapan di Papua bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Secara umum saya melihat situasi keamanan di tempat-tempat itu tak ada masalah. Baik yang di tingkat pusat maupun daerah sudah melakukan mitigasi terhadap hal-hal yang akan menyebabkan tidak lancarnya pelaksanaan PON," kata Amali dalam wawancara bersama Tempo, Selasa, 21 September 2021.
Adanya sejumlah konflik di Papua yang terjadi belakangan ini sempat membuat keamanan penyelenggaraan PON Papua dipertanyakan. Konflik terakhir terjadi di Kiriwok, Pegunungan Bintang, yang menewaskan satu orang tenaga kesehatan.
Zainudin Amali menegaskan bahwa lokasi konflik ini jauh dari klaster-klaster pertandingan PON 2020. Bahkan lokasi konflik itu disebut membutuhkan waktu berhari-hari untuk bisa dicapai.
"Memang yang harus dijaga jangan sampai gangguan di sekitar penginapan (atlet dan ofisial). Sepanjang jauh terjadi di luar sana, saya kira tak mengganggu," kata Amali.
Amali sempat menanyakan waktu ke lokasi konflik yang ternyata mencapai 3 hari 3 malam. Karena lokasi konflik yang jauh itu pula, Amali mengatakan banyak kontingen merasa aman untuk datang ke Papua.
"Itu yang membuat confidence kontingen yang datang ke sana. Mereka merasa aman dan nyaman. Bahkan sudah ada yang test event," kata Menpora Amali ihwal persiapan PON Papua.
Baca juga: Presiden Jokowi Izinkan PON Papua Dihadiri 25 Persen Penonton