TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah terduga teroris Poso tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada Ahad pagi, 19 September 2021 sekitar pukul 04:10 Wita. Jenazah dibawa menggunakan dua unit mobil ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian ihwal tibanya jenazah yang diduga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu di RS Bhayangkara Palu.
Kendati demikian, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan telah menerima laporan ihwal tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. "Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu," kata Argo
Sebelumnya, kontak tembak antara Satgas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso atau MIT kembali terjadi, Sabtu, 18 September 2021. Peristiwa terjadi Sabtu sore di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kontak tembak tersebut menewaskan dua orang teroris Poso. Salah satunya disebut pimpinan MIT, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya, yakni Jaka Ramadhan.
Pertengahan Juli lalu, Satgas Madago Raya juga telah melakukan penindakan terhadap tiga terduga teroris Poso. Ketiganya tewas dalam baku tembak yang terjadi pada Ahad, 11 Juli dan Sabtu, 17 Juli 2021.
Baca juga: Eks Napi Terorisme Tuntut Pembubaran BNPT, Begini Alasannya