Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Bom Molotov LBH Yogya Diduga Berkaitan Advokasi Konflik Agraria

image-gnews
Kantor LBH Yogya dilempar bom molotov pada Sabtu dini hari. Istimewa
Kantor LBH Yogya dilempar bom molotov pada Sabtu dini hari. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Serangan bom molotov di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta pada Sabtu dini hari terjadi setelah lembaga ini aktif mengadvokasi warga yang terdampak konflik agraria.

LBH Yogyakarta telah melaporkan teror tersebut ke Kantor Polresta Yogyakarta, Sabtu petang, 18 September 2021. Di ruangan Reskrim Polresta Yogyakarta, Direktur LBH Yogya, Yogi Zul Fadhli menjelaskan kronologi teror bom molotov dan peristiwa sebelum kejadian.

Dalam sepekan terakhir, LBH Yogya aktif mengadvokasi sejumlah konflik agraria, misalnya mendampingi warga Wadas di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pegiat LBH mendampingi warga yang mengajukan gugatan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menerbitkan Izin Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo.

Selain itu, LBH juga aktif mengunggah berbagai bentuk dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Yogyakarta di akun media sosial mereka. Contoh unggahannya adalah pembangunan proyek Bandara Internasional Kulon Progo yang disertai dengan kekerasan terhadap warga di Kecamatan Temon. LBH mengunggah kronologi kekerasan dan pemaksaan pemutusan aliran listrik. Juga alat berat untuk menggusur warga. Saat itu, polisi, petugas Satuan Pamong Praja, dan tentara masuk ke halaman rumah warga.

Selain itu, mereka juga mengunggah sengketa lahan antara warga dan TNI Angkatan Darat di Urutsewu Kebumen, Jawa Tengah yang berujung represi. TNI memagari lahan warga secara paksa. "TNI klaim sepihak tanah dan hingga kini warga tak mendapatkan penyelesaian yang adil," tulis LBH Yogya di instagram.

Yogi menyatakan serangan bom molotov terhadap kantornya ini baru pertama kali sepanjang kantor itu berdiri. "Kami tidak akan gentar dan terus mendampingi warga yang terpinggir," kata Yogi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bom molotov menghanguskan sebagian tembok teras, jendela, ventilasi, dan korden kantor terbakar. Api menjalar ke dalam ruangan dan padam sebelum menjalar lebih jauh ke seisi ruangan.

Tim Polresta Kota Yogyakarta telah mengambul barang bukti yakni pecahan botol bensin. Mereka juga telah memasang garis polisi di beranda kantor.

Penjaga yang pertama kali mengetahui kantor LBH terbakar bom molotov pada Sabtu sekitar pukul 05.00. Dia memperkirakan bom molotov itu dilempar sekitar pukul 01.00 hingga 05.00 WIB.

SHINTA MAHARANI

Baca: Direktur LBH Yogya Lapor Polisi Setelah Kantornya Dilempari Bom Molotov

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

6 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

3 hari lalu

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]
Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

4 hari lalu

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.