TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat selalu waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia mengatakan, Covid tak akan hilang total.
"Yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan. Statement ini penting sekali. Supaya tidak terjadi euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan," kata Jokowi dalam pengantar rapat kabinet untuk evaluasi PPKM, lewat konferensi video, Senin, 6 September 2021.
Kepala Negara mengatakan dalam beberapa hari terakhir angka penambahan kasus memang jauh menurun di bawah 10 ribu kasus. Ia menuturkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga turun hingga 19 persen.
Namun, Presiden mengingatkan anak buahnya dan masyarakat agar jangan salah mengartikan informasi tersebut. Perbaikan di berbagai indikator itu tak berarti masyarakat sudah bisa beraktifitas dengan bebas
"Covid selalu mengintip. Varian Delta selalu mengintip kita. Begitu lengah bisa naik lagi," kata Kepala Negara.
Presiden juga menyoroti kasus aktif nasional yang saat ini sudah ada di kisaran angka 150 ribu. Ia mengatakan ini capaian yang lebih baik setelah sebelumnya jumlahnya bisa mencapai 500 ribu. "Kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, Insyaallah di akhir September kita sudah akan berada di bawah 100 ribu," kata Jokowi.
Baca juga: Kasus Covid Turun, Jokowi Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan