TEMPO.CO, Jakarta - Petugas kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melakukan perawatan terhadap anak perempuan almarhum Akidi Tio, yakni Heryanty Tio. Heryanty yang berencana memberi dana bantuan penanggulangan Covid-19 di Sumatera Selatan senilai Rp 2 triliun mengalami sesak napas di rumahnya.
Heryanty Tio dirawat oleh seorang perawat dan dokter dengan membawa tabung oksigen ukuran sedang di rumah di kawasan Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang, Selasa, 3 Agustus sekitar pukul 15.17 WIB.
Seorang petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Teja Kusuma mengatakan kedatangan petugas berdasarkan instruksi dari pimpinan untuk memberikan perawatan seorang yang mengalami sesak nafas.
Di lokasi tampak petugas kepolisian masih berjaga-jaga selagi dokter merawat Heryanty. Rumah tersebut tertutup rapat, hanya pagar utama terbuka yang memperlihatkan satu unit mobil Mitsubishi Outlander berwarna putih dan anjing spearhead peliharaan tuan rumah.
Rencananya, Polda Sumatera Selatan akan kembali memanggil Heryanty Tio beserta suaminya, Rudi Sutadi, dan beberapa anggota keluarga almarhum Akidi Tio lainnya pada Selasa ini. Pemeriksaan itu untuk mendapatkan kepastian ihwal kebenaran dana hibah senilai Rp2 triliun yang diproyeksikan untuk penanggulangan Covid-19.
Namun Heryanty tidak kunjung datang ke Mapolda Sumsel sampai kepolisian berencana mengagendakan perkembangan pemeriksaan Selasa sore ini oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel.
Sebelumnya, polisi melakukan pemeriksaan intensif sekitar 9 jam terhadap empat orang keluarga almarhum Akidi Tio pada Senin malam, kemarin.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Hisar Siallangan mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan, dan semua keterangan yang diberikan empat orang tersebut yang menjamin uang tersebut ada dan akan dicairkan pada Selasa ini melalui bilyet giro Bank Mandiri. "Tadinya seperti itu (pencairan dana) tapi kita dengarkan saja nanti," kata dia.
Menurut Hisar, sebelum memastikan adanya dana hibah dengan dibuktikan melalui pencairan, keempat orang, yaitu anak perempuan Akidi Tio (Heryanty Tio), anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi Tio, dan dokter pribadi keluarga Akidi Tio (dr Hardi Darmawan) akan dijaga ketat kepolisian. "Semua keterangan dimaksimalkan untuk memenuhi konstruksi hukum terlebih untuk memastikan ada atau tidaknya dana senilai Rp2 triliun," kata Hisar.
Baca juga: PPATK Periksa Rekening Keluarga Akidi Tio