Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Obat Terapi Covid-19 Baru Usulan Organisasi Profesi, Tak Ada Oseltamivir

image-gnews
Petugas menyiapkan obat Covid-19 di gudang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kamis, 15 Juli 2021. Mulai hari ini, Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat Covid-19 gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir. ANTARA/Raisan Al Farisi
Petugas menyiapkan obat Covid-19 di gudang instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kamis, 15 Juli 2021. Mulai hari ini, Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat Covid-19 gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir. ANTARA/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan telah meminta tolong lima organisasi profesi kedokteran untuk mengkaji protokol penanganan Covid yang lebih sesuai dengan varian delta. Salah satunya adalah merevisi daftar obat terapi Covid-19.

Budi mengatakan hal ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo ihwal penanganan medis bagi pasien Covid-19.

"Mereka sudah mengajukan tata laksana baru yang memang lebih sesuai dengan mutasi delta, komposisi obat-obatan yang dibutuhkan juga agak berubah sedikit," kata Budi dalam konferensi pers, Senin, 2 Agustus 2021.

Dalam tata laksana terapi Covid-19 yang baru, organisasi profesi tak lagi menyertakan oseltamivir dalam daftar obat-obatan bagi pasien. Adapun dalam protokol sebelumnya, oseltamivir tercantum sebagai obat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Beberapa obat dan multivitamin yang masih dianjurkan untuk terapi pasien Covid-19 di antaranya vitamin C, D, dan/atau obat-obat suportif untuk pasien tanpa gejala; vitamin C, D, favipiravir, pengobatan simtomatis, dan obat-obat suportif untuk pasien ringan; kemudian vitamin C, D, favipiravir atau remdesivir, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi DPJP, pengobatan simtomatis, dan pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada untuk gejala sedang.

Sedangkan untuk pasien berat atau kritis, terapinya menggunakan vitamin C, B1, D, favipiracir atau remdesivir, kortikosteroid, anti IL-6 (tocilizumab/sarilumab), pengobatan komorbid dan komplikasi yang ada, antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi DPJP, dan terapi tatalaksana syok bila terjadi. Selain oseltamivir, daftar obat yang dikeluarkan dalam tata laksana yang baru ini ialah azitromisin.

Oseltamivir sempat menjadi perhatian lantaran Presiden Joko Widodo menyebut nama obat tersebut saat blusukan ke apotek di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Ketika itu, epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengkritik Presiden lantaran oseltamivir merupakan obat keras yang juga sudah tak direkomendasikan oleh organisasi profesi.

Budi Gunadi mengatakan kebutuhan obat memang sempat meningkat pesat sejak 1 Juni 2021. Dia mengatakan, kelangkaan obat terjadi akibat selisih waktu antara naiknya kebutuhan dan kecepatan produksi, mulai dari proses mendatangkan bahan baku, memproduksi obat, hingga distribusi ke apotek-apotek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari mulai produksi, dari impor (bahan baku), proses, sampai distribusi ke apotek butuh waktu empat sampai enam minggu. Ini yang menyebabkan kemarin saat wave ini masuk kita tidak siap langsung dengan obat-obatannya," ujarnya.

Meski begitu, Budi mengatakan Kementerian Kesehatan telah beberapa kali berbicara dengan Gabungan Pengusaha Farmasi ihwal kebutuhan obat-obatan ini. Dia mengatakan, GP Farmasi akan memproduksi obat-obatan yang diperlukan untuk terapi Covid-19. "Sekarang sudah mulai hasil produksi di dalam negeri dari teman-teman GP Farmasi dan beberapa obat dari impor," kata Budi.

Beberapa obat impor yang akan masuk yakni remdesivir, tocilizumab 400mg/20ml, dan IVIg 5% 50mg. Kemenkes pun memantau stok obat untuk bulan keperluan sepanjang Agustus.

Selain itu, Budi melanjutkan, Kemenkes bekerja sama dengan rumah sakit melakukan uji klinis terapi beberapa obat baru. Dia berharap obat-obatan baru itu dapat mengurangi tekanan kebutuhan obat impor yang harganya mahal.

"Sehingga variasi dari tata laksana uji klinis perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit semakin kaya, semakin sophisticated, advance, dan dekat perbedaan kualitas treatment-nya dengan yang dilakukan di rumah sakit negara-negara maju," ujarnya soal obat terapi Covid-19.

Baca juga: Pandu Riono Minta Pemerintah Setop Distribusi Obat Terapi Covid-19 ke Pasien Isolasi Mandiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

23 hari lalu

Pemudik bersepeda motor berteduh saat antre menunggu kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

30 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berfoto bersama Pikachu saat pembukaan Pokemon Festival Jakarta 2022 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Kamis, 8 Desember 2022. Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pokemon untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Tempo/Magang/Muhammad Ilham Balindra
Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

33 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

34 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.


Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

29 Februari 2024

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

Program makan siang gratis merupakan program yang diusung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

29 Februari 2024

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menyoroti kecukupan gizi program makan siang gratis yang diperkirakan sebesar Rp 15 ribu per anak.


Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

28 Februari 2024

Pegawai minimarket tengah mengisi rak beras premium dengan beras merah yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.