TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi anggota TNI merupakan cita-cita sebagian anak muda untuk bisa mengabdi kepada negara. Tapi, bagaimana cara mendaftarkan dan mengetahui lebih jauh tentang pendidikan militer? Berapa lama masa yang harus ditempuh sebelum penugasan?
Sementara itu ketika sudah menjalani masa pendidikan militer di Akmil atau akademi militer para pendaftar akan ditempa menjadi seorang TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara.
Dikutip dari ad.rekrutmen-tni.mil.id, pendidikan militer mempunyai beberapa jalur tingkatan. Untuk jalur pertama adalah Sekolah Calon Tamtama (Secata) dengan lama pendidikan militer dasar selama empat bulan, dilanjutkan dengan tiga bulan pendidikan kecabangan yaitu ada infanteri, kavaleri, penerbang, pelaut, dan lain sebagainya. Kemudian setelah lulus dari Secapa akan memperoleh pangkat Prajurit Dua (TNI AD dan TNI AU) atau Kelas Dua (TNI AL).
Sementara itu untuk jalur kedua ada Sekolah Calon Bintara (Secaba) dengan lama pendidikan lima bulan. Pangkat yang akan disandang setelah lulus dari Secaba adalah Sersan Dua.
Dan yang terakhir untuk jalur ketiga adalah perwira yang bisa dilalui lewat Akademi Militer (Akmil). Lama pendidikan di Akmil adalah empat tahun dan lulusan Akmil akan memeroleh gelar S.ST.Han serta dapat langsung menyandang pangkat Letnan Dua (Letda).
Setelah semuanya sudah menjalani masa pendidikan militer TNI maka calon anggota yang sudah terpilih bisa ditugaskan di berbagai daerah di Indonesia termasuk juga di perbatasan negara ataupun daderah-daerah pelosok negeri.
PRIMANDA ANDI AKBAR
Baca: Ingin Jadi Taruna Akademi Militer TNI AD? Ini Persyaratan Umum Harus Dipenuhi