Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerek Kelesuan Ekonomi, Kampus Didorong Terapkan Pendidikan Kewirausahaan

image-gnews
Ilustrasi perguruan tinggi. shutterstock.com
Ilustrasi perguruan tinggi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Program MBA Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB), Yudo Anggoro, mengatakan pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi bisa menjadi solusi lesunya ekonomi Indonesia di tengah pandemi.

“Covid-19 membuat daya beli turun, demand turun sehingga kehilangan purchasing power,” kata Yudo saat menjadi pembicara dalam Forum Jurnalis Pendidikan, Selasa, 27 Juli 2021.

Ia mengatakan was-was dengan laporan Bank Dunia soal penurunan level penghasilan Indonesia. Menurut dia, penurunan level dalam 1,5 tahun itu bisa terjadi karena dampak pandemi Covid-19.

Lebih kurang setahun Indonesia berada pada kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income). Pada 2020, Bank Dunia menurunkan level tersebut menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income). Penurunan kelas terjadi karena merosotnya pendapatan per kapita Indonesia dari US$ 4.050 menjadi US$ 3.870.

Dalam kondisi ini, Yudo menilai wirausaha bisa menjadi solusi. Peran para perusahaan berbasis di Indonesia, rekan enterpreneur, dan pendidikan vokasi dibutuhkan untuk mendorong terjadinya shifting atau pergeseran dari bangsa konsumsi menjadi produksi agar berdaya saing.

Yudo mengungkapkan, sejak 2003, ITB sudah menciptakan pendidikan kewirausahaan. Namun, tingkat kesuksesan mahasiswa yang menjadi pengusaha hanya 10-15 persen. Ia mengakui sulit untuk mencapai success rate hingga 90 persen. 

Meski sebagian besar lulusan masih menjadi pegawai, Yudo menganggap hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, profesi apapun tetap bisa membuat inovasinya sendiri.

Faktor lain yang membuat pentingnya pendidikan enterpreneur adalah karena tingkat pengangguran terbuka lulusan universitas yang masih tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dirilis pada Mei 2021, tingkat pengangguran terbuka lulusan universitas sebanyak 6,97 persen. Angka tersebut naik dari Februari tahun lalu sebesar 5,70 persen. Selain itu, hanya 10,18 persen  tenaga kerja lulusan universitas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rendahnya lulusan perguruan tinggi yang terserap lapangan pekerjaan juga menjadi perhatian Direktur dan Pendiri Aren Energy Investment Pte Ltd Toronata Tambun.

Alumnus UGM ini menilai arah pendidikan kewirausahaan sesungguhnya adalah menciptakan manusia yang kokoh. “Orang tidak cepat menyerah, buat orang jadi kritis, tidak yes man,” katanya.

Pendidikan enterpreneur juga menciptakan orang yang selalu memiliki kebaruan, keingintahuan yang tinggi, inklusif, bersedia dikritik, dan terbuka akan perbedaan, serta otentik. Paling penting, kata dia, adalah antikorupsi.

Menurut Toro, selama ini banyak yang salah kaprah bahwa pendidikan enterpreneur untuk menciptakan perusahaan rintisan. Padahal, pendidikan enterpreneur juga bisa menciptakan orang yang bekerja sebagai tim yang baik, menghasilkan orang yang pintar sekalipun menjadi rendah hati.

"Tidak semua orang dipanggil Tuhan menjadi enterpreneur, tapi orang belajar enterpeneur bisa jadi karyawan. Sekolah enterpreneur menghasilkan orang berkualitas. Bukan koruptor," ujar Toro.

CEO Paragon Technology and Innovation Salman Subakat menyebut hanya 5-7 persen orang dari populasi yang bisa menjadi wirausaha. Namun, jiwa enterpreneur sebetulnya bisa ditumbuhkan dan diajarkan. 

Ia mencontohkan karyawan di perusahaannya yang memiliki jiwa kewirausahaan memiliki ciri-ciri berupa self motivated, fokus, berani beda, tidak takut apa kata orang, tidak gengsi, senang kerja keras, dan sangat menghargai kerja keras sehingga seneng dengan orang yang menjadi front liner. “Kalau enterpreneur menjiwai satu perusahaan itu setidaknya 3 kali (tumbuh) lebih cepat,” kata Salman.

Baca juga: Jumlah Wirausaha Masih Rendah, Jokowi Siapkan Perpres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UTBK Gelombang Pertama Selesai, Panitia Pusat: Isu Kecurangan Tidak Ada Lagi

2 jam lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
UTBK Gelombang Pertama Selesai, Panitia Pusat: Isu Kecurangan Tidak Ada Lagi

Rina Indiastuti mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan tes di setiap Pusat UTBK perguruan tinggi negeri berjalan dengan lancar dan baik


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

21 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

22 jam lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?


Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

Beasiswa Pendidikan Indonesia sudah ada sejak 2021 lalu, kini program unggulan Kemendikbudristekdikti itu sudah dibuka mulai tanggal 2 Mei 2024 lalu.


Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Calon presiden Panama, Jose Raul Mulino merayakan bersama para pendukungnya setelah Mulino dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berdasarkan hasil sementara otoritas pemilu, di Panama City, Panama, 5 Mei 2024. REUTERS/Daniel Becerril
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.


Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

3 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

5 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

6 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.