TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Agus Andrianto menyambut baik kerja sama Indonesia dengan Panama, khususnya antar intitusi kepolisian.
Agus berharap institusi kepolisian Indonesia dan Panama dapat bekerja sama menanggulangi kejahatan transnasional.
"Berbagai macam isu yang menjadi perhatian bersama, misalnya perdagangan obat-obat terlarang (narkoba) dan perdagangan manusia," ujar Agus melalui keterangan tertulis pada Rabu, 28 Juli 2021.
Agus mengatakan, Indonesia yang dikenal ahli dalam menangani peredaran gelap narkoba khususnya jenis sabu, bisa bertukar metode penanggulangan dengan kepolisian Panama yang lebih banyak perdagangan narkoba jenis kokain. "Sehingga dua hal berbeda ini bisa saling dipertukarkan ilmunya," kata Kabareskrim.
Sebelumnya Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Panama Sukmo Harsono kunjungan resmi atau courtesy visit ke Wakil Menteri Keamanan Publik Panama HE Ivor Axel Pitti pada Senin, 26 Juli 2021.
Dalam pertemuannya itu, Sukmo membahas beberapa hal. Salah satunya penjajakan potensi kerja sama antara Polri dengan Kepolisian Panama. “Kami membahas upaya peningkatan lebih lanjut hubungan kedua negara, terutama isntitusi kepolisian Indonesia dengan kepolisian Panama,” kata dia.
Baca juga: Bareskrim Selidiki Penipuan Atas Nama Satgas Oksigen