Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulihkan Ekonomi Masa Pandemi, KKP Segera Rehabilitasi Enam Kawasan Mangrove

image-gnews
KKP Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove
KKP Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove
Iklan

INFO NASIONAL – Bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia pada tanggal 26 Juli, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) segera melaksanakan kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove. Rehabilitasi mangrove akan dilaksanakan di enam lokasi di wilayah Pulau Jawa yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Kebumen, dengan total luas area tanam mencapai 223 hektare.

Alasan dipilihnya lokasi rehabilitasi di Pulau Jawa karena sasaran pemulihan ekosistem mangrove masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Saat ini sebagian besar wilayah pesisir dan lautan berada dalam kondisi terdegradasi karena pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan serta konversi lahan menjadi peruntukan yang baru.

"Berbagai aktivitas di darat maupun aktivitas di laut juga memberikan andil pada turunnya kondisi ekosistem mangrove. Karenanya, salah satu cara KKP adalah melakukan rehabilitasi bersama masyarakat,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Hendra Yusran Siry di Jakarta.

Lebih lanjut Hendra menerangkan rehabilitasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti kegiatan pemulihan ekosistem mangrove yang mengalami kerusakan, kegiatan penyadartahuan masyarakat terhadap pentingnya menjaga dan melindungi kawasan pesisir. Selain itu penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM, serta peningkatan peran serta masyarakat terhadap perbaikan dan pemulihan lingkungan yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, KKP menargetkan penanaman mangrove seluas 400 ha pada 2021.  “Berdasarkan data KKP, luas mangrove di Indonesia mencapai 3,49 juta ha dengan komposisi 2,17 juta ha wilayah hutan dan 1,32 juta ha non hutan. Sampai 2024, diharapkan penanaman mangrove mencakup areal seluas 1.800 ha,“ kata Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2020, KKP telah melakukan beberapa kegiatan pemulihan ekonomi di wilayah pesisir seperti pembuatan tempat pembibitan mangrove, penanaman mangrove, pelatihan produk olahan dari turunan mangrove dan pembangunan treking mangrove.

Menurut Yusuf, keterlibatan masyarakat di pesisir pantai penting dalam keberhasilan program rehabilitasi mangrove karena masyarakat sangat memahami habitat mangrove yang selama ini menjadi sumber pendapatan dan penghidupannya. Habitat mangrove yang baik dapat memberikan manfaat terutama ketersediaan produksi ketam/kepiting mangrove, ikan, cumi, dan kerang.  

Karena itu, Yusuf juga meminta agar masyarakat dapat menjaga habitat mangrove dengan melakukan penanaman secara kontinyu agar keseimbangan alam dan kehidupan satwa laut tetap berlangsung untuk generasi yang akan datang.

Sesuai PP Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Program PEN yang dilaksanakan KKP merupakan salah satu upaya KKP  membantu memulihkan ekonomi masyarakat yang dilakukan secara padat karya.(*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

44 menit lalu

Aksi tanam 1.000 pohon mangrove di areal pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin. Penanaman ini sebagai salah satu upaya menjaga potensi ekowisata di pesisir Banyuasin. Dok. Istimewa
Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.


KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

2 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.


KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

3 hari lalu

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Sebagai upaya menjaga keberlanjutan Benih Bening Lobster (BBL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola lobster.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

4 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

14 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

18 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

21 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

26 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

29 hari lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

29 hari lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.