Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Anak Kos Yogyakarta Cari Makan Selama PPKM Darurat

Reporter

image-gnews
Es campur campur dan nasi brongkos di Warung Handayani, Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Es campur campur dan nasi brongkos di Warung Handayani, Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang melakukan PPKM Darurat. Berbagai kebijakan pengetatan untuk menghambat penyebaran Covid-19 pun dijalankan. Salah satunya, memberi pembatasan kepada para penjual makanan. Warung harus tutup lebih cepat. Kebijakan ini bukan hanya berdampak bagi pengusaha makanan itu, tapi juga mahasiswa yang merantau ke Yogyakarta. Kebanyakan mahasiswa memang cenderung memilih untuk membeli makan dan keluar pada malam hari. 

Kesulitan untuk mencari makan dirasakan Endang Herlina, mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknis Industri UPN “Veteran” Yogyakarta. Mahasiswi asal Bangkalan Madura ini kemudian mengantisipasi dengan membeli makan lebih awal dan disantap ketika waktu makan. “Tapi, aku suka lupa kalau ada PPKM Darurat, jadi kalau nggak nyemil makanan kecil ya nggak makan malam,” curhatnya.  

Mahasiswa yang akrab disapa dengan Endang ini juga memiliki pengalaman unik selama PPKM Darurat. Ia pernah menjumpai warung makan yang terlihat tutup dari luar, namun ketika sudah masuk warung tersebut, di dalamnya penuh dengan orang yang sedang makan. Singkatnya, warung tersebut masih buka namun sudah terlihat tutup dari luar. “Cuma, kabar terakhir, warungnya sudah tutup karena ditegur RT dan RW daerah situ,” kata Endang.

Kesulitan untuk mencari makan juga dirasakan Eloy, mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY. Mahasiswi yang bernama lengkap Eloy Sinai Leriand ini mengeluhkan warung cepat tutup karena ia termasuk yang bergantung untuk makan di warung karena jadwal yang padat. “Karena aktivitas organisasi dan kerja paruh waktu, jadwalku cukup padat, jadi lebih suka beli makan di warung,” ujarnya.

Namun karena PPKM Darurat, mahasiswa asal Lampung ini berusaha mengantisipasi dengan rutin belanja bulanan dan memasak sendiri. “Untung depan kos ada warung jual sayur, jadi ngga susah untuk beli bahan,” kata dia. Menu andalannya ketika PPKM Darurat adalah capcai, sambel, tempe goreng, dan sup ayam. 

Alternatif lain, memasak sendiri seperti yang dilakukan Gek Putu Janurdina Gayatri Raysun Putri. Mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM ini, lebih memilih untuk memasak dibandingkan beli di luar. Ia senang memasak makanan yang berbahan dasar sayur, seperti oseng-oseng tempe, tumis kangkung, sop, dan tempe goreng.

Namun, sejak PPKM Darurat ini, anak kos ini tidak bisa mengunjungi kedai kopi favoritnya. Sehingga, mahasiswa asal Bali ini lebih memilih untuk membeli kopi melalui layanan pesan antar makanan berbasis online. “Iya, aku kan suka beli kopi, tapi karena PPKM Darurat ini, aku jadi sering beli kopi lewat online, cari yang banyak diskonnya,” ujar mahasiswa disapa Dina ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

Baca: Catatan Hati Anak Kos Selama PPKM Darurat Yogyakarta

#Cucitangan

#Pakaimasker

#Jagajarak


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

21 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.