Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasokan Obat Jadi Kekhawatiran Baru Rumah Sakit di Yogyakarta

image-gnews
Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. Sebanyak 63 pasien RS tersebut meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu kemarin hingga Minggu pagi akibat menipisnya stok oksigen. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak yang dijadikan ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. Sebanyak 63 pasien RS tersebut meninggal dunia dalam sehari semalam pada Sabtu kemarin hingga Minggu pagi akibat menipisnya stok oksigen. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengakui saat ini sudah tak ada satu pun rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY berada dalam kondisi ideal menangani lonjakan Covid-19.

“Ketersediaan ranjang semakin dalam posisi kritis, seluruh rumah sakit yang ada sekarang menanggung beban di luar kapasitas mereka,” kata Baskara Aji di Yogyakarta, Selasa, 6 Juli 2021.  

Aji mengatakan, akibat lonjakan pasien Covid-19 dua pekan ini, hampir tak ada lagi instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit yang menjalankan peran sesuai fungsinya, yakni menangani pasien kegawatdaruratan.

“IGD-IGD rumah sakit sekarang sudah berubah fungsi semua jadi tempat perawatan pasien Covid-19,” ujarnya. Sebagai gantinya, jika ada kasus kedaruratan, rumah sakit-rumah sakit itu mendirikan tenda di luar untuk pelayanan IGD.

Yang membuat rumah sakit kian di ujung tanduk, ujar Aji, meskipun saat ini kasus sembuh terus meningkat, namun tak pernah lagi melampui tambahan kasus baru terkonfirmasi. Akhirnya pasien kian membeludak dan terus membuat pemakaian ranjang tak pernah menurun meski terus ditambah.

“Saat ini kami sudah mendirikan tenda-tenda agar dibangun rumah sakit di halaman mereka, kami sudah mendapat bantuan dari BNPB setidaknya lima paket tenda plus bed daruratnya sebanyak 100 unit,” ujar Aji.

Aji menuturkan, pilihan mendirikan tenda di halaman rumah sakit jadi pilihan masuk akal yang ditempuh saat ini untuk mengatasi lonjakan. Bukan memilih tempat baru. Sebab tenaga kesehatan dan peralatannya tetap bisa dekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya merekrut tenaga kesehatan dari lulusan baru untuk diperbantukan ke rumah sakit rujukan tak semudah yang dibayangkan. Terlebih mereka sebagian besar mengikuti pendidikan secara daring di rumah masing-masing.

“Saat mereka diwisuda, mereka posisinya tak ada di Yogya, tapi sudah digondeli (diminta membantu) daerah masing-masing, jadi kami hanya bisa rekrut sedikit dari wilayah Yogya saja,” ujar Aji.

Tak hanya krisis ranjang perawatan dan tenaga kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan DIY kini juga was-was dengan ketersediaan pasokan obat pendukung penyembuhan pasien Covid-19 yang kebutuhannya ikut melonjak pesat.

“Obat-obatan dari kementerian kesehatan untuk penanganan pasien di Yogya sedang coba ditambah lagi, karena pemerintah pusat juga mengalami keterbatasan pada distribusi obat yang tingkat pemakaian kini sudah luar biasa,” ujar Pembajun.

Pembajun menyebutkan, Covid-19 secara resmi memang belum ada obatnya. Yang dimaksud obat saat ini merujuk obat untuk meringankan gejala yang dialami pasien saja.

“Saat ini lonjakan kebutuhan obat itu sudah sampai empat kalinya, padahal obat jenis tertentu ini tidak boleh dijual oleh perusahaan atau distributor yang tidak memiliki izin,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

16 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

20 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.