Lapor Covid-19 melihat krisis oksigen yang terjadi menjadi salah satu tanda fasilitas kesehatan kolaps. Pendiri inisiatif LaporCovid-19, Irma Hidayana mengatakan pemerintah harus mengakui kondisi darurat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
Irma juga menilai pemerintah harus meminta maaf kepada masyarakat atas ketidakberhasilan menangani pandemi selama 1,5 tahun. "Saya kira permintaan maaf dan pengakuan pemerintah saat ini diperlukan, selain solusi yang konkret memberikan bantuan," kata Irma dalam diskusi virtual, Senin, 5 Juli 2021.
Irma pun menyoroti sikap Kementerian Kesehatan yang membantah kolapsnya fasilitas kesehatan dan kondisi tenaga kesehatan yang kelelahan. Tak setuju disebut kolaps, Kemenkes menyatakan fasilitas kesehatan hanya mengalami overkapasitas.
Irma mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan yang meningkatkan layanan bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri. Namun dia meminta pemerintah untuk tidak sekadar menjawab bahwa mereka telah mengkonversi rumah sakit umum menjadi rumah sakit khusus Covid-19.
Irma mengatakan Lapor Covid-19 menerima banyak sekali laporan dari warga positif Covid-19 yang kesulitan mencari tempat isolasi terpusat, rumah sakit, ICU, hingga oksigen. Hingga Ahad kemarin, Lapor Covid-19 mencatat 278 orang meninggal saat isolasi mandiri atau sedang berupaya mengakses layanan kesehatan. "Di lapangan keluarga berjuang luar biasa untuk mendapatkan bantuan supaya bisa dirawat oleh rumah sakit," ujar Irma.
Baca juga: Krisis Oksigen, Kemenkes Akui Ada Masalah Distribusi
SHINTA MAHARANI (YOGYAKARTA), EGI ADYATMA, BUDIARTI UTAMI PUTRI (JAKARTA)