Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Madura Sesalkan Perusakan Posko Penyekatan di Suramadu

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di lokasi itu dan melakukan tes cepat antigen bagi warga dari Pulau Madura yang akan masuk ke Surabaya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di lokasi itu dan melakukan tes cepat antigen bagi warga dari Pulau Madura yang akan masuk ke Surabaya menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh Madura yang tinggal di Kota Surabaya, Jawa Timur, menyesalkan perusakan sejumlah fasilitas di posko penyekatan Jembatan Suramadu di sisi Surabaya yang terjadi pada Jumat, 18 Juni 2021.

Ketua Pemuda Pusura Hoslih Abdullah mengaku prihatin terhadap perusakan yang terjadi di posko penyekatan Suramadu itu.

"Sebagai orang Madura yang merupakan warga Surabaya, kami prihatin dengan kejadian itu," kata Cak Dullah panggilan akrab Hoslih Abdullah di Surabaya, Sabtu, 19 Juni 2021.

Sebelumnya, beberapa video perusakan posko penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya viral di sejumlah media sosial. Pada video tersebut, meja dan kursi sudah berserakan dan sejumlah dokumen berhamburan.

Beberapa petugas dan tenaga kesehatan yang tak kuasa membendung warga akhirnya menyelamatkan diri. Sejumlah aparat TNI-Polri tampak mencoba menenangkan warga di lokasi dan tidak lama kemudian keadaan sudah terkendali. 

Menurut Hoslih, kejadian itu membuat prihatin masyarakat lain yang berada di Surabaya. Apalagi kejadian perusakan itu terekam video dan beredar di media sosial. "Mudah-mudahan tidak terulang kembali," ujar dia.

Dia berharap tenaga kesehatan dan aparat keamanan di sana bisa ditambah. "Kalau itu terjadi pengrusakan-pengrusakan kan sudah menunjukkan kriminalitas, harap bisa ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Hoslih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Jenderal Madura Asli (MADAS), Sulaiman Darwis. Ia mengaku prihatin dan menyesalkan terjadinya kericuhan di posko penyekatan Suramadu. "Kami menyesalkan perbuatan saudara-saudara kita yang sudah membuat kericuhan di lokasi penyekatan Suramadu," kata Darwis.

Ia mendorong kepolisian agar dapat mengusut tuntas orang-orang yang menjadi provokator dalam kericuhan itu. Sebab, ia menilai, bahwa kericuhan itu telah mengakibatkan kerusakan fasilitas dan ini termasuk dalam perbuatan melawan hukum.

"Polisi wajib mengusut tuntas perbuat saudara-saudara yang menjadi provokator sehingga mengakibatkan perusakan fasilitas, baik bagaimana pun itu perbuatan melawan hukum," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW Ikatan Keluarga Madura (Ikama) Jawa Timur Buchori Imron mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut dan khawatir dengan tes usap yang dilakukan di posko penyekatan Suramadu.

Menurut dia, pemeriksaan itu semata-mata untuk melindungi warga baik yang ada di Bangkalan, Madura maupun Surabaya. "Ini Pemkot Surabaya menjaga masyarakat Surabaya termasuk yang keturunan Madura yang berdomisili di Surabaya, jangan sampai ketularan Covid-19," kata Anggota DPRD Surabaya ini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang berjalan untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

Rinciannya adalah sebanyak 28,1 juta penumpang rute domestik dan 8,4 juta penumpang rute internasional.


10 Negara dengan Fasilitas Kesehatan Terbaik, Korea Selatan Termasuk

13 hari lalu

Negara dengan fasilitas kesehatan terbaik. Foto: Canva
10 Negara dengan Fasilitas Kesehatan Terbaik, Korea Selatan Termasuk

Ada 10 negara di dunia yang memiliki fasilitas kesehatan terbaik sehingga bisa menunjang keselamatan dan kesejahteraan warga negaranya.


Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

14 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

Apa itu Anosmia, Long Covid, dan Komorbid yang sangat akrab di telinga pada masa pandemi Covid-19?


PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

22 hari lalu

Suasana salah satu restoran di sebuah pusat perbelanjaan di Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 24 Agustus 2021. Pada PPKM Level 3 di Jabodetabek, pemerintah masih menerapkan pembatasan kapasitas dan waktu layanan makan di tempat. ANTARA/Arif Firmansyah
PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?


Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

22 hari lalu

Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh Inggris, berbicara selama Pertanyaan Perdana Menteri, di House of Commons di London, Inggris 15 November 2023. Parlemen Inggris/Maria Unger/Handout via REUTERS
Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

Para pemilih Inggris diprediksi akan menghukum Partai Konservatif setelah 14 tahun kekacauan, termasuk krisis ekonomi dan hancurnya layanan kesehatan.


Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

22 hari lalu

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat secara signifikan. Penerapan PPKM di Jawa dan Bali pun diberlakukan mulai 3 Juli 2021.


Rangkaian Kasus Carok, Terbaru Tewaskan Satu Orang di Tangan Pamannya Sendiri di Bangkalan Madura

25 hari lalu

Celurit. tokopedia.com
Rangkaian Kasus Carok, Terbaru Tewaskan Satu Orang di Tangan Pamannya Sendiri di Bangkalan Madura

Kasus carok kembali terjadi di Bangkalan yang menewaskan satu orang di tangan pamannya sendiri. Kasus carok masih kerap terjadi di Madura.


Ragam Tradisi Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Ada Mappatoppo Talili di Makassar dan Asajere di Madura

28 hari lalu

Keluarga menyalami jemaah haji kloter 16 Kabupaten Purbalingga usai tiba di pendopo Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis 27 Juni 2024. Sebanyak 7.973 jemaah haji Indonesia mulai diterbangkan pulang ke tanah air secara bertahap dari Jeddah menuju sejumlah embarkasi yang disiapkan pemerintah. Tempo/Budi Purwanto
Ragam Tradisi Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Ada Mappatoppo Talili di Makassar dan Asajere di Madura

Masyarkat di Indonesia, punya beberapa tradisi yang dilakukan untuk menyambut jemaah haji pulang kembali ke kampung halamannya.


Pemuda di Madura Tusuk Teman Hingga Tewas Gara-gara Akrab dengan Mantan Istri

30 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Pemuda di Madura Tusuk Teman Hingga Tewas Gara-gara Akrab dengan Mantan Istri

Yasid, 31 tahun, pemuda di Bangkalan Madura tak bisa menahan amarah gara-gara temannya justru akrab dengan mantan istri. Ditusuk hingga tewas.


Pria di Madura Meninggal di Atas Panggung Orkes Dangdut

31 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pria di Madura Meninggal di Atas Panggung Orkes Dangdut

Seorang pria di Madura meninggal saat hendak menyawer biduan orkes Dangdut. Almarhum diduga memiliki riwayat penyakit jantung