Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Seabad Kelahiran Soeharto, Serangkaian Kontroversi Anak Kemusuk

Reporter

image-gnews
Mantan Presiden Soeharto, menaiki motor gede. istimewa
Mantan Presiden Soeharto, menaiki motor gede. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 8 Juni 1921 atau satu abad yang lalu Soeharto dilahirkan di Kemusuk, sebuah dusun yang berada di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Soeharto menjabat sebagai Presiden Indonesia ke-2 selama 32 tahun menggantikan Soekarno. Soeharto dinilai otoriter dalam menjalankan pemerintahan Orde Barunya, namun beberapa kebijakannya terutama di bidang pembangunan, membuat Soeharto dijuluki bapak pembangunan.

Dikutip dari laman HM Soeharto, Soeharto dilahirkan oleh ibunya, bernama Sukirah, dibantu Kromodiryo yang merupakan adik dari Kertoirono, kakeknya Sukirah. Soeharto menggambarkan sosok ibunya sebagai ibu muda yang dirundung soal rumah tangga, sebagaimana yang dituturkannya dalam buku autobiografinya berjudul Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, yang disusun oleh G. Dwipayana.

Namun menurut catatan di beberapa buku sejarah Soeharto, banyak keterangan menyebutkan bahwa Sukirah sebenarnya sedang mengalami masalah mental yang amat sulit. Bahkan Sukirah diceraikan oleh suaminya, Kertosudiro, ketika usai Soeharto baru menginjak umur selapan bulan atau 40 hari.

Keluarga Sukirah yang sadar akan kesehatan mental ibu Soeharto yang tidak memungkinkan untuk mengurus bayi, Soeharto akhirnya diserahkan hak asuhnya kepada kakak perempuan Kertosudiro. Masa kecil Soeharto berbeda jauh dengan kebanyakan anak desa lainnya saat itu, di mana mereka harus bekerja membantu orang tua di sawah. Soeharto kecil disekolahkan oleh Kertosudiro.

Soeharto mengemban pendidikan dasar Sekolah Rendah atau SR di Desa Puluhan, Godean, saat usianya delapan tahun. Lantaran orang tua tirinya pindah rumah di Kemusuk Kidul, Soeharto juga ikut pindah dan bersekolah di SR Pedes, Yogyakarta. Kertosudiro kemudian memindahkan Soeharto ke Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

Setelah Soeharto menginjak usia remaja, 14 tahun, ia tinggal di rumah Hardjowijono, sebelum akhirnya kembali ke Kemusuk, kampung halamannya, untuk melanjutkan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama di SMP Muhammadiyah di Yogyakarta. Saat usianya menginjak 21 tahun, pada 1942 Soeharto mendaftar dan diterima menjadi Koninklijk Nederlands Indisce Leger atau KNIL. KNIL sendiri merupakan tentara kerajaan Belanda saat itu.

Soeharto menikah di usianya yang ke-26 pada 26 Desember 1947 di Solo dengan Raden Ayu Siti Hartinah yang saat itu berusia 24 tahun, dikenal juga dengan Tien Soeharto, yang merupakan anak seorang Wedana Solo, KRMT Soemoharyomo. Pernikahan tersebut dikaruniai enam anak yaitu, Siti Hardiyanti Hastuti atau Tutut, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi atau Titiek, Hutomo Mandala Putra atau Tommy, dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek.

Sebelum menjabat sebagai Presiden menggantikan Soekarno, Soeharto merupakan pemimpin militer di era pendudukan Jepang dan Belanda dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah pemberontak PKI pada 30 September 1965, Soeharto atas perintah Soekarno melalui Surat Perintah Sebelas Maret melakukan operasi penertiban dan pengamanan, salah satunya dengan menumpas Gerakan 30 September serta mengumumkan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang di Indonesia.

Dilansir dari Asian Survey, Unresolved Problems in the Indonesian Killings of 1965–1966 yang ditulis oleh Robert pada 2002, Berbagai kontroversi menyebut operasi ini menewaskan sekitar 100 ribu hingga 2 juta jiwa, namun jumlah ini masih dipertanyakan karena korban dari Gerakan 30 September juga tidak sedikit.

Soeharto resmi menjadi Presiden RI ke-2 setelah diberi mandat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara atau MPRS pada 26 Maret 1968. Soeharto dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998, menjadikannya presiden RI terlama yang duduk di kursi kepresidenan selama tiga dekade lebih. Soeharto mundur dari jabatan presiden setelah Indonesia mengalami krisis moneter dan mendapat desakan dari rakyat Indonesia, yang kemudian disusul dengan peristiwa kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Soeharto lengser dari jabatannya pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh B.J Habibie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlepas dari kontroversinya, dikutip dari Does Social Capital Promote Industrialization? Evidence from a Rapid Industrializer, yang ditulis Edwar pada 2005 dari Econometrics Softare Laboratory, University of California, Berkeley, selama pemerintahan Orde Baru yang berlangsung 32 tahun, Soeharto meletakkan pondasi pembangunan Indonesia melalui Repelita, menjadikan Soeharto dijuluki sebagai Bapak Pembangunan.

Dalam masa kekuasaannya, Soeharto disebut-sebut mampu membangun negara yang stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur. Bahkan Soeharto pernah mendapat medali From Rice Importer To Self Sufficiency dari Food and Agriculture Organization atau FAO pada 1984 karena Indonesia mampu mencapai swasembada beras saat itu.

Beberapa dosa Soeharto yang dianggap sebagai sosok kontroversi di antaranya membatasi kebebasan warga negara Indonesia keturunan Tionghoa, menduduki Timor Timur dan pemaksaan asas tunggal di berbagai bidang, pembredelan media, termasuk meruaknya KKN dan persoalan HAM. Soeharto juga disebut sebagai rezim paling korup dalam sejarah dunia modern. Selama pemerintahannya, Indonesia mengalami kerugian negara sekitar 15 sampai 35 miliar dolar AS, sebagaimana yang dilaporkan oleh Transparency International.

Namun tuduhan tersebut tidak berhasil dibuktikan, bahkan Majalah Time kalah dalam gugatan. Selain itu, Soeharto gagal diadili secara hukum karena kesehatannya yang memburuk, hingga akhirnya meninggal setelah menderita sakit berkepanjangan pada 27 Januari 2008 di Jakarta tepat pukul 13.10 , karena kegagalan organ multifungsi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: 20 Tahun Reformasi Korupsi Peninggalan Lama dari Era Soeharto

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

6 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

19 jam lalu

Big Bad Wolf Books Bali 2024. dok. Big Bad Wolf Books
Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

Big Bad Wolf Books pertama kalinya digelar di Bali, mulai 25 Juli hingga 4 Agustus 2024.


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

23 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

2 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

2 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Moeldoko Respons Cak Imin soal Perbandingan Dinasti Soeharto dan Jokowi

3 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di Gedung KSP, Istana Kepresidenen Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Moeldoko Respons Cak Imin soal Perbandingan Dinasti Soeharto dan Jokowi

Moeldoko merespons pernyataan Cak Imin mengenai perbandingan Presiden Soeharto dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kaitan dinasti politik