TEMPO.CO, Jakarta - Pakar ilmu politik dan pemerintah dari Universitas Padjadjaran Firman Manan menuturkan pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak bisa dilepaskan dari agenda politik tahun 2024.
"Pertemuan ini dari konteks 2024, paling tidak ini memang upaya untuk membangun komunikasi kemungkinan yang terjadi terkait dengan kandidat-kandidat yang punya peluang untuk kemudian diusung oleh Golkar pada tahun 2024," ujar Firman, mengutip Antara, Minggu, 6 Juni 2021.
Menurut dia, pertemuan Airlangga dengan Ridwan Kamil tidak hanya dilihat subtansi, tapi juga ada latar belakangnya. Firman menilai publik tidak bisa melepaskan pertemuan dua tokoh itu dari agenda 2024. Sebab Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menjadi salah satu kandidat yang digadang-gadang masuk bursa calon presiden atau Capres 2024.
Begitu juga dengan sosok Ridwan Kamil yang namanya sering muncul dalam berbagai survei Pilpres 2024 atau Capres 2024. "Terlebih lagi misalnya Kang Emil (Ridwan Kamil) menggunakan baju kuning, tapi setahu saya memang ketika beliau saat bertemu dengan beberapa tokoh politik memang menyesuaikan," katanya.
Ihwal peluang kedua tokoh tersebut berpasangan di Capres 2024, Firman menilai, sangat mungkin walaupun waktunya masih terlalu jauh. Ia menuturkan Airlangga Hartarto harus mencari figur di luar Golkar. Caranya, bisa berasal dari partai lain atau sosok nonpartai namun punya tingkat elektabilitas cukup tinggi. "Paling tidak dikenal publik," ujar Firman.
Firman menilai dari segi kecocokan, dirinya belum bisa menilai karena sejauh ini memang belum ada hubungan kerja sama keduanya yang bisa menunjukkan kecocokan. Namun juga tidak pernah ada konflik antara keduanya sehingga peluangnya masih sangat terbuka.
Dalam unggahan akun Instagram Partai Golkar mengutarakan bahwa pertemuan Airlangga dan Ridwan Kamil membahas tentang perkembangan terbaru penanganan Covid-19, vaksinasi, dan upaya pemulihan ekonomi di Jawa Barat.
Sedangkan Ridwan Kamil menyatakan pertemuan tersebut membahas soal pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, hingga isu politik terkini.
"Jadi hari Sabtu saya kedatangan tamu istimewa, Pak Airlangga Hartarto membicarakan dukungan dari Menko Perekonomian untuk Jawa Barat, khususnya pengembangan Bandara Kertajati," tutur Ridwan Kamil.
Baca juga: AHY Temui Ridwan Kamil, Dibonceng Keliling Bandung hingga Bernostalgia