Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Riset Sosial dalam Pembuatan Kebijakan

image-gnews
Diskusi online KSIxChange#33, bertajuk
Diskusi online KSIxChange#33, bertajuk "Tantangan dan Rekomendasi dalam Mengomunikasikan Penelitian Sosial Humaniora untuk Penyusunan Kebijakan" melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (25/5)
Iklan

INFO NASIONAL - Pandemi Covid-19 menghasilkan banyak permasalahan di berbagaisektor. Pendekatan lintas disiplin ilmu, riset dan penelitian di bidang sosial humaniora menjadi penting diintegrasikan dalam berbagai kebijakan Hal ini bertujuan untuk menekan dampak sosial yang disebabkan pandemi agar dapat berjalan efektif dan efisien.

Namun, para peneliti sosial humaniora menemukan tantangan dalam proses mengomunikasikan produk pengetahuan maupun advokasi kebijakan. Hal ini menjadi topik dalam webinar daring bertajuk “Tantangan dan Rekomendasi dalam Mengomunikasikan Penelitian Sosial Humaniora untuk Penyusunan Kebijakan” yang diadakan oleh Knowledge Sector Initiative KSIxChange bersama sejumlah narasumber, Selasa, 25 Mei 2021.

Kolaborasi riset dalam perumusan kebijakan berbasis ilmu pengetahuan sangat penting untuk dilakukan. Hal ini terkait dengan kerangka logis yang diperlukan saat merumuskan kebijakan untuk mengatasi sebuah permasalahan.

“Sebuah kebijakan dikatakan gagal atau berhasil dipengaruhi oleh tiga hal. Pertama, kemampuan mengidentifikasi masalah, di sini peran data, informasi danpengetahuan sangat penting. Kedua perumusan kebijakan yang menyangkut perencanaan dan penganggaran. Sedangkan, yang ketiga implementasi kebijakan,” ujar Sumedi Andono Mulyo, Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BadanPerencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Menurut Sumedi, perguruan tinggi dan lembaga riset serta pengembangan diharapkan berperan dalam pembuatan kebijakan. Ini sesuai dengan konsep Pentahelix, yakni Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, PT dan lembaga riset, pelaku usaha, organisasi masyarakat maupun partai politik, serta asosiasi dan media saling berkolaborasi dan bersinergi.

Pembicara lainnya Direktur Riset PPIM UIN Jakarta Didin Syafrudin, menyampaikan pihaknya melakukan penelitian yang sangat terkait isu-isu sensitif dalam aspek keberagaman. Saat disampaikan ke publik maupun kementerian/lembaga terkait, penelitian tersebut harus kokoh secara konsep dan metodologi. “Selain itu, kami berusaha melibatkan dari awal pihak-pihak yang berkepentingan dengan riset,”katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Direktur Eksekutif Survey METER Ni WayanSuriastini, menceritakan sejumlah pengalamannya bersama KSI dalam melakukan riset mengenai lansia dan perkembangan anak di bawah usia lima tahun.

Menurutnya, penting untuk mengomunikasikan penelitian sejak dari perencanaan, pelaksanaan penelitian, hingga penyampaian rekomendasi berdasarkan hasil penelitian kepada para pembuat kebijakan.“Kami menyampaikan hasil penelitian kepada setiap pembuat kebijakan sesuai dengan tanggungjawabnya,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Editor Senior The Conversation Indonesia (TCID) Ika Krismantari, mengatakan terdapat “jurang” besar antara peneliti dan para pembuat kebijakan terkait komunikasi dalam penyampaian hasil riset. The Conversation Indonesia pun fokus mengomunikasikan riset ke publik dan para pembuat kebijakan dalam bahasa yang lebih mudah dimengerti.

“Selain tantangan teknis, kami juga melihat ada tantangan struktural. Untuk itu mengidentifikasi decision makers di sebuah kementerian/lembaga adalah salah satu cara strategis untuk memastikan hasil riset dapat diadopsi oleh para pengambil kebijakan,” katanya.

KSI adalah kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dengan Kementerian PPN/Bappenas.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

4 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

44 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

44 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

44 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.


Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Proses quality control PCBA motherboard Laptop Merah Putih di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No.KM.35, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.


Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.


Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Masyarakat Melayu Pulau Rempang berkumpul di Lapangan Sepakbola Dataran Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Rabu (11/10/2023). FOTO: YLBHI
Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.


BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

Kepala BRIN Laksono Tri Handoko berbicara soal prioritas riset di lembaganya sepanjang tahun 2023, salah satunya bidang pangan dengan total 218 judul riset. (Tempo/Annisa Febiola)
BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.


Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

18 Desember 2023

Penulis buku Gadis Kretek, Ratih Kumala memegang buku saat hadir dalam diskusi  Biennale Jatim di Rumah Budaya, Sidoarjo, pada Sabtu 16 Desember 2023. TEMPO/ Yolanda Agne
Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

Penulis novel Gadis Kretek Ratih Kumala menceritakan proses kreatif. Mengapa ia akhirnya menjadi seorang kolektor bungkus kretek.