Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Romantisme Gambar Soeharto 'Piye Kabare, Enak Jamanku Toh' akan Laku?

image-gnews
Pelajar Sekolah Menengah Pertama mencari buku tentang tumbangnya Soeharto di salah satu toko buku dikawasan Tangerang, Banten, (20/5). Buku Reformasi dan Jatuhnya Soeharto ini banyak diburu masyarakat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pelajar Sekolah Menengah Pertama mencari buku tentang tumbangnya Soeharto di salah satu toko buku dikawasan Tangerang, Banten, (20/5). Buku Reformasi dan Jatuhnya Soeharto ini banyak diburu masyarakat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan keluarga Cendana sulit mencapai kejayaan mereka lagi seperti di era Soeharto masih berkuasa.

Bahkan, kata dia, jualan slogan "Piye kabare, Enak jamanku toh" juga tidak terlalu berdampak. Ujang menilai, hal tersebut hanya membuat persepsi sementara atau jualan politik dari keluarga mereka. Slogan ini biasanya bersanding dengan gambar Soeharto sedang melambaikan tangan.

Ujang melihat, maraknya politik uang menjadi salah satu penyebab keluarga Cendana kini sulit bangkit di kancah perpolitikan nasional. Ujang mengatakan, saat ini sudah banyak partai politik yang menggunakan politik uang untuk bisa bersaing dan memenangkan kontestasi pemilu. Sehingga, masyarakat pun banyak diberikan pilihan dan tidak tersirep oleh kampanye "Enak zamanku toh".

Supaya bisa eksis kembali, Ujang menyarankan agar keluarga Cendana hadir di tengah-tengah kesulitan publik. Seharusnya mereka menjadi antitesa atau pembeda di antara partai-partai lain. "Misalnya ada bencana mereka hadir membantu, menolong. Itu menjadi entry point ke rakyat. Kalau itu dilakukan serentak ke seluruh Indonesia ya akan membangun sebuah kekuatan baru," kata Ujang, Jumat, 21 Mei 2021.

Hari ini tepat 23 tahun Soeharto mengundurkan diri sebagai presiden, jabatan yang ia duduki selama 32 tahun. Mundurnya dia juga menjadi penanda panggung politik untuk keluarga Cendana sudah redup.

Ujang menilai sulit bagi keluarga Cendana untuk bangkit dalam dunia politik dan mendominasi perpolitikan nasional. "Karena dinamika politik sudah berubah. Percaturan politik sudah berubah. Persepsi masyarakat juga berubah," kata Ujang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ujang mengatakan, upaya keluarga Cendana bangkit di dunia politik setelah kejatuhan Soeharto, ditandai dengan munculnya Partai Karya Peduli Bangsa yang didirikan Hartono dan Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto. Namun, partai tersebut tidak mampu bersaing dan akhirnya hilang.

Terakhir ada Partai Berkarya yang didirikan Tommy Soeharto. "Itu juga tidak lolos ke Senayan. Bahkan cenderung dikerjai oleh kekuasaan. Sehingga sempat dikudeta Muchdi Pr yang katakan lah ikut kubu pemerintah," ujarnya.

Menurut Ujang, anak laki-laki Soeharto ini juga beberapa kali bersaing dalam Munas Golkar, namun tidak pernah mendapatkan suara dan dukungan, serta tidak pernah dipilih menjadi Ketua Umum Golkar.

Baca juga: Ini Pidato Lengkap Pengunduran Diri Soeharto Sebagai Presiden

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

4 menit lalu

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak saat memberikan keterangan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.


PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

2 jam lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.


Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Mei 2024. Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali di Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.


Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

7 jam lalu

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak saat memberikan keterangan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.


Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (tengah) dan istrinya Arumi Bacshin (kanan) menyapa warga ketika diarak menuju Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 14 Februari 2019. Kegiatan tersebut dalam rangka penyambutan Khofifah dan Emil setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2014. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.


Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.


Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Mei 2024. Golkar memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali di Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.


Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

11 jam lalu

Presenter Raffi Ahmad memberikan keterangan soal tudingan National Corruption Wach (NCW) kasus pencucian uang, Menteng, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Dalam keteranganya Raffi membantah tudingan Ketua Umum NCW Hanifa Sutrisna atas tudingan pencucian uang senilai ratusan miliar tersebut, Pihak Raffi juga mengundang Hanifa NCW untuk membuktikan kalau tuduhan tersebut memang benar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.


Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

11 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap bekerja keras dan memenangkan Pilkada Jawa Timur 2024 usai menerima rekomendasi dari Partai Golkar.


Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

11 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.