TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kadernya untuk solid dan bekerja semaksimal mungkin untuk kemenangan tiga kali berturut-turut di Pemilu 2024 nanti.
"Jangan lengah. Terus turun ke bawah. Solid dan semangat bekerja untuk rakyat. Terus perkuat persatuan karena ini pertarungan bagaimana ideologi Pancasila terus menjadi daya gerak perjuangan kita," ujar Megawati saat melakukan halal bihalal secara virtual dengan ratusan pengurus partai dan organisasi sayap partai dari seluruh Indonesia, seperti dikutip dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Megawati yang berada di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, terus menegaskan sikapnya untuk terus mengevaluasi kinerja para kader, khususnya para pengurus partai.
"Anda mengatakan tadi kalau anda siap. Kalau begitu, ayo. Karena saya akan awasi. Akan saya evaluasi tiap akhir tahun. Dari bawah sampai DPP saya loh. DPP saja saya evaluasi. Bukan hanya DPD dan DPC saja. Kalau anda tak laksanakan perintah partai, lebih baik kirim surat mundur, diganti," tegas Megawati.
"Kembali, kita harus bekerja keras kalau kita ingin kita menang lagi di Pemilu 2024," kata Megawati.
Dalam kesempatan itu, Megawati menyampaikan dirinya telah melakukan halal bihalal dengan Presiden Jokowi. Megawati mengungkapkan presiden datang ke kediamannya di Teuku Umar pada dua hari yang lalu. Presiden RI Kelima itu mengaku banyak bicara soal mudik lebaran lalu.
"Saya dan Pak Jokowi sama-sama prihatin bagaimana kedisiplinan terhadap prokes menurun, hal itu terlihat saat mudik," kata Megawati.
Pada kesempatan itu, Megawati juga berbicara soal isu stunting yang wajib mendapat perhatian dari para kader PDIP. Dia mendorong para pengurus untuk aktif membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan akan gizi, sehingga anak tak terkena stunting.
Pada akhir pengarahannya Megawati menegaskan bagaimana kader partai terus bekerja keras, membangun semangat persatuan, turun ke desa-desa dan perkuat tali silaturahim dengan seluruh tokoh-tokoh masyarakat.