Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kabupaten Terkena Banjir dan Longsor di Hari Pertama Idul Fitri 1442 H

image-gnews
Pengendara motor melintasi banjir akibat luapan Sungai Martapura di Kelayan A, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin, 5 April 2021. Sungai Martapura di Kota Banjarmasin meluap sehingga mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan terendam banjir. ANTARA/Bayu Pratama S
Pengendara motor melintasi banjir akibat luapan Sungai Martapura di Kelayan A, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin, 5 April 2021. Sungai Martapura di Kota Banjarmasin meluap sehingga mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan terendam banjir. ANTARA/Bayu Pratama S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana banjir dan tanah longsor melanda lima kabupaten pada hari pertama perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis, 13 Mei 2021. Lima wilayah itu meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah di Kalimantan Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, Kabupaten Simalungun di Sumatera Utara, dan Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan.

"Rata-rata bencana terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda masing-masing daerah dan memicu luapan beberapa daerah aliran sungai (DAS)," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati lewat keterangan tertulis, Jumat, 14 Mei 2021.

Raditya mengatakan, dari seluruh informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tak ada korban jiwa meninggal maupun luka-luka atas bencana banjir dan longsor ini.

Berikut rincian bencana di lima kabupaten tersebut.

1. Kabupaten Tanah Bumbu
Terkena banjir akibat meluapnya DAS Santui di Desa Sinar Bulan, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Banjir ini berdampak terhadap 543 jiwa atau 135 KK dan membuat sedikitnya 98 jiwa atau 27 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Adapun kerugian materiil yang dilaporkan meliputi 555 unit rumah terdampak, 55 hektare lahan pertanian siap panen terendam air dengan ketinggian berkisar 100-150 cm.

Hingga laporan diterima BNPB pada Jumat, pukul 08.00 WIB tadi, banjir belum surut dan cuaca di wilayah dilaporkan mendung dan berpotensi hujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi para warga terdampak banjir.

2. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Berdasarkan laporan BPBD Hulu Sungai Tengah, sedikitnya enam desa terdampak banjir dari meluapnya DAS Haruyan. Yakni Desa Haruyan Seberang, Desa Haruyan, Desa Lok Buntar, Desa Pengambau Hilir Dalam, Desa Pengambau Hilir Luar, dan Desa Mangunang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam peristiwa ini sedikitnya 629 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) sekitar 25-30 cm. Berdasarkan laporan terkini, banjir telah surut dan beberapa warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Cuaca di Hulu Sungai Tengah dilaporkan berawan. BPBD setempat pun melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lintas instansi, serta mengimbau masyarakat selalu waspada dengan potensi banjir susulan akibat cuaca.

3. Kabupaten Kapuas Hulu
BPBD Kabupaten Kapuas Hulu melaporkan empat desa di Kecamatan Badau terdampak banjir dengan tinggi muka air 50-100 cm akibat luapan DAS Badau. Keempat desa itu adalah Desa Badau, Desa Janting, Desa Pulau Majang, dan Desa Seriang.

BPBD Kapuas Hulu terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan banjir. Banjir dilaporkan telah berangsur surut di wilayah hulu sungai dan cuaca terpantau berawan.

4. Kabupaten Simalungun
Banjir dan longsor melanda dua kelurahan di Kecamatan Girsang Sinpangan Bolon, Simalungun, Sumatera Utara. BPBD Simalungun masih terus mendata kerugian materiil dan korban jiwa yang terdampak bencana ini.

5. Kabupaten Wajo
Tiga kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, Wajo, Sulawesi Selatan terendam banjir dengan ketinggian 170 cm akibat meluapnya debit air di Bendung Awo dan Sungai Bulete. BPBD Kabupaten Wajo melaporkan banjir tersebut berdampak pada 1.700 jiwa atau 890 KK.

Banjir ini berdampak merendam 686 unit rumah, 3 unit gedung sekolah, 2 masjid, ruas jalan sepanjang 6 kilometer, 310 hektare sawah, dan 20 hektare kebun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tujuh Warga Meninggal Akibat Banjir di Kabupaten Kudus

27 menit lalu

Foto udara kondisi jalur utama pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tujuh Warga Meninggal Akibat Banjir di Kabupaten Kudus

BPBD Kabupaten Kudus melaporkan tujuh warga meninggal dunia akibat banjir di Kudus, Jawa Tengah, sejak 14 Maret 2024.


Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

3 jam lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

BMKG memantau Siklon Tropis Megan di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah tenggara-selatan Bali.


Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

4 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

Di Pulau Jawa, Banten dan Jawa Timur saja yang berpotensi hujan lebat hari ini. Simak prediksi cuaca dari BMKG selengkapnya.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Masih Ada Peringatan Dini BMKG

5 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Masih Ada Peringatan Dini BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyebut seluruh wilayah Jabodetabek cerah berawan merata pada Selasa pagi ini, 19 Maret 2024. Bagaimana siang dan malam nanti?


Hati-hati, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Terjadi di Puncak Arus Mudik Lebaran

5 jam lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Hati-hati, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Terjadi di Puncak Arus Mudik Lebaran

Para pemudik diminta untuk berhati-hati karena cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran 2024.


Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Sebagian Hujan Ringan pada Malam Hari

7 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Sebagian Hujan Ringan pada Malam Hari

BMKG memperkirakan Jakarta cenderung cerah berawan hingga siang nanti. Hujan berpeluang turun nanti malam di sejumlah lokasi di ibu kota.


Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

15 jam lalu

Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

Cuaca ekstrem menjadi penyebab gelombang Rossby yang mempengaruhi cuaca. Ada dampaknya pesawat alami turbulensi?


Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

16 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.


BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

17 jam lalu

Peta sebaran titik api di Indonesia, 23 Oktober 2015. satelit.bmkg.go.id
BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

21 jam lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.