TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi tiga varian baru Covid-19 telah masuk ke Indonesia, yakni varian B 117 dari Inggris, varian dari Afrika Selatan atau varian B 1351, dan varian dari India atau B 1617. Dari data Kemenkes, kebanyakan virus berasal dari pekerja migran Indonesia.
"Jadi memang penyebarannya relatif cukup banyak di daerah Sumatera dan Kalimantan. Kita bisa lihat juga bahwa mutasi baru ini banyak datangnya dari Saudi Arabia, Afrika, dan juga dari India dan Malaysia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Senin, 10 Mei 2021.
Dari data Kemenkes, kasus terbanyak ditemukan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah. Di Sumsel, terdapat satu kasus B 117 dan dua kasus B1617 di Palembang. Di Prabumulih terdapat temukan satu virus B 1617.1 dan di Penukal Abab Lematang Ilir terdapat satu kasus B 1617.2.
Di Kalteng terdapat tiga kasus. Satu kasus B 1617.2 ditemukan di Gunung Mas, dan dua kasus B 1617.2 ada di Palangka Raya.
Dari data itu pula, nampak masuknya virus B 117 terbanyak datang dari pekerja migran Indonesia dari Arab Saudi. Total ada 4 kasus (dua pekerja migran asal Karawang, satu asal Balikpapan, dan satu pekerja asal Tangerang). Sedangkan dari Afrika, terdapat dua kasus B 117. Pertama berasal dari pekerja migran asal Bogor yang bekerja di Ghana dan satu lagi adalah TNI asal Mojokerto yang baru datang dari Kongo.
Untuk varian kasus B1617, datang dari WNA India masuk via Jakarta. WNA itu mengunjungi keluarga yang berdomisili di Batam. Sedangkan satu kasus B 1617 lain berasal dari pekerja migran asal Medan yang baru pulang dari Malaysia. Ia diketahui tiba ke Indonesia dari Jakarta.
"Kami dari kemenkes akan melakukan genome sequencing secara lebih rapat di daerah-genome yang sudah kita lihat ada mutasi baru untuk dapat segera memonitor pola penyebarannya," kata Budi.
Dengan ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap pemerintah segera melakukan langkah-langkah isolasi atau karantina yang cepat agar mutasi atau varian baru Covid-19 tidak cepat menyebar ke daerah-daerah lain.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 Banyak Menyebar di Sumatera, Ini Penjelasan Kemenkes